Komitmen Nyata! PLN Genjot Ketahanan Lingkungan dan Ekonomi Kampung Adat Kuta

PLN Perkuat Ketahanan Lingkungan dan Ekonomi Kampung Adat Kuta
Caption: Bupati Herdiat Sunarya saat disambut tokoh dari kampung Adat Kuta, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Rabu (26/11/2025). (Istimewa/Prokopim Ciamis)
0 Komentar

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan produktivitas dan taraf perekonomian masyarakat setempat. “Mari kita bersama-sama mendoakan agar PLN semakin maju dan sukses, sehingga manfaat yang diberikan dapat terus meluas ke seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan PLN dari Manager UPT Cirebon Andi Setiawan menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat.

“Kami berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus berjalan dan memberikan nilai-nilai keberlanjutan yang positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:Ogah Imbang, Persib Maunya Menang!Jung Sang Penyelamat! Persib Menang Dramatis 10 Pemain, Dewa United Dipaksa Pulang Tanpa Gol

Tiga program TJSL yang diresmikan mencerminkan pendekatan holistik PLN. Program pertama, ‘Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh’, merupakan wujud sinergi antara PLN UIT JBT dan masyarakat adat untuk mewujudkan akses air bersih yang berkelanjutan, mengatasi tantangan ketersediaan air yang kerap dihadapi.

Program kedua adalah inisiatif ‘Pengelolaan Sampah Dedaunan dan Kotoran Hewan Menjadi Kompos’. Program ini tidak hanya menyelesaikan persoalan sampah organik di kampung adat, tetapi juga menghasilkan produk kompos yang bernilai ekonomis dan mendukung pertanian organik.

Program ketiga, yang telah mendapat apresiasi tinggi, adalah ‘Elektrifikasi Listrik Gratis’ bagi 78 kepala keluarga yang merupakan anggota Koperasi Desa Merah Putih.

Program ini diharapkan dapat mendorong kegiatan usaha produktif masyarakat, khususnya di malam hari, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dengan akses energi yang andal.

Acara peluncuran ditutup dengan serangkaian kegiatan simbolis, berupa pemotongan pita peresmian sarana MCK, pembukaan aliran air dari fasilitas baru, penanaman pohon sebagai wujud komitmen penghijauan, serta penyalaan listrik secara perdana di rumah salah satu warga penerima manfaat. (CEP)

0 Komentar