JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty mengungkapkan, baru 64 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Kendati begitu, ia menjelaskan, 64 dari 290 dapur MBG tersebut sudah 100 persen memenuhi persyaratan dan layak untuk mendapatkan SLHS.
“Bisa dikatakan bahwa 100 persen pengajuan jadi kita jumlah yang sudah turun SLHS itu 64 dari jumlah kita itu ada di 290 kalo ga salah ya,” jelas Fusia di Kantor Dinkes, pada Jumat (21/11/2025).
Baca Juga:SPPG Batutulis 08 Distop Sementara Imbas Dugaan Keracunan MBG, Orang Tua Siswa Minta Pengawasan Diperketat50 Siswa di Bogor Selatan Diduga Keracunan MBG, Dedie Rachim Tegaskan Standar Keamanan Pangan SPPG
Ia mengatakan, permohonan dapur MBG ke Dinkes untuk diterbitkan SLHS perlu melengkapi persyaratan antara lain yaitu, pelatihan ketahanan pangan siap saji (PKPSS) serta inspeksi kesehatan lingkungan, dan pengajuan pemeriksaan laboratorium.
“Kan kalau SPPG ada tahapannya mereka mengajuan PKPSS, mengajukan pemeriksaan lingkungan, mengajukan pemeriksaan lingkungan jadi untuk yang pengajuan nya lengkap kita sudah 100 persen menerbitkan SLHS,” kata dia.
Sebagai infromasi, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty memaparkan bahwa dari total 288 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terdata per 3 November 2025, sekitar 67 persen atau 195 SPPG telah mengikuti Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji (PKPSS).
Pelatihan tersebut diikuti seluruh karyawan dengan rata-rata 47 pegawai per SPPG, sehingga partisipasi mencapai 100 persen.
Selain itu, sebanyak 163 SPPG (56,5 persen) telah menjalani inspeksi kesehatan lingkungan oleh petugas Puskesmas.
Pemeriksaan meliputi kebersihan dapur, kualitas air, dan fasilitas penyajian makanan. Dalam waktu bersamaan, 163 SPPG juga telah mengirimkan sampel makanan, alat makan, dan air ke Laboratorium Pengujian Daerah (LABKESDA) untuk memastikan standar higiene pangan.
Hingga kini, 35 SPPG (12,6 persen) telah berhasil memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Baca Juga:Pemkab Bogor Percepat Sertifikasi Dapur MBG, 35 SPPG Sudah Kantongi Sertifikat HigieneDukung Kebersihan Lingkungan, Pemkot Bogor Siapkan Mobil Sampah Dapur untuk SPPG
Dinas Kesehatan mendorong seluruh SPPG segera melengkapi persyaratan agar proses sertifikasi bisa dipercepat.
“Proses sertifikasi ini menjadi langkah penting untuk menjamin mutu pangan dan gizi di sekolah. Kami ingin seluruh SPPG di Kabupaten Bogor memenuhi standar higiene agar anak-anak kita mendapatkan makanan yang sehat dan aman,” pungkasnya.
