Ini 7 Titik Lokasi Evakuasi Jika Gunung Semeru Meletus Paling Aman

Ini 7 Titik Lokasi Evakuasi Jika Gunung Semeru Meletus Paling Aman
Ini 7 Titik Lokasi Evakuasi Jika Gunung Semeru Meletus Paling Aman
0 Komentar

Biasanya, pengungsi akan:

  • Dikumpulkan sementara di Sumberurip,
  • Kemudian dipindahkan ke titik pengungsian besar seperti lapangan atau balai desa di Candipuro atau Pasirian.

4. Stadion Ranuyoso – Titik Evakuasi Skala Besar

Jika terjadi letusan besar, pemerintah akan mengarahkan evakuasi massal ke lokasi yang lebih jauh dari zona bahaya.

Stadion Ranuyoso berpotensi menjadi titik pengungsian utama karena:

  • Jaraknya cukup jauh dari puncak Semeru,
  • Kapasitasnya mampu menampung banyak warga,
  • Akses logistik lebih mudah karena dekat jalur utama Lumajang–Malang.

5. Lapangan Karya Makmur, Candipuro

Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 20–22 November 2025, Cek Lokasi dan Syaratnya8 Motor Listrik Terbaik untuk Touring 2025: Tenaga Gahar, Jarak Tempuhnya Jauh dengan Harga Wajar

Daerah Candipuro merupakan salah satu titik evakuasi terdekat namun tetap berada di luar jalur APG. Pada letusan 2021 dan peningkatan aktivitas berikutnya, wilayah ini beberapa kali dipakai sebagai pusat koordinasi relawan dan penampungan warga.

Dipilih karena:

  • Lokasi relatif aman dari jalur APG,
  • Dekat fasilitas kesehatan dan posko BPBD,
  • Mudah dijangkau kendaraan evakuasi.

6. GOR Wira Bhakti Lumajang

Jika Semeru mengalami erupsi besar yang berdampak luas, pengungsian besar biasanya diarahkan ke wilayah perkotaan yang jauh dari zona bahaya.

GOR Wira Bhakti menjadi pilihan karena:

  • Memiliki fasilitas sanitasi memadai,
  • Area tertutup yang aman untuk lansia dan anak-anak,
  • Kapasitas cukup besar untuk evakuasi ribuan warga.

7. Sekolah dan Gedung Pemerintahan di Kota Lumajang

Beberapa sekolah dan gedung pemerintahan biasanya disiapkan sebagai titik evakuasi tambahan, seperti:

  • SMPN 1 Lumajang
  • SMKN 1 Lumajang
  • Kantor Kecamatan Lumajang

Tempat-tempat ini dipilih karena:

  • Infrastruktur kuat,
  • Dekat layanan kesehatan,
  • Mudah diakses tim medis dan logistik.

Mengapa Titik Evakuasi Ini Penting? Pola erupsi Gunung Semeru biasanya mengarah pada:

Baca Juga:Buruan Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp600.000 Sebelum Kehabisan!Mulai 2026! Tabel Angsuran KUR BRI: Cocok untuk Pemula, Cicilan sangat Ringan di Rp400 Ribuan saja

  • Awan panas guguran ke sektor tenggara,
  • Lahar hujan mengalir melalui sungai-sungai seperti Curah Kobokan,
  • Material vulkanik menyebar mengikuti arah angin.

Karena itu, titik evakuasi harus berada:

  • Di luar jalur sungai aliran lahar,
  • Jauh dari radius luncuran APG (8–12 km),
  • Dekat akses jalan utama untuk distribusi bantuan.

Jika aktivitas Semeru meningkat, warga diimbau untuk:

  • Mengikuti arahan PVMBG, BPBD, TNI, dan Polri,
  • Tidak beraktivitas di radius 13 km dari bukaan kawah,
  • Menghindari bantaran sungai yang berhulu di Semeru,
  • Menyiapkan tas siaga bencana.
0 Komentar