JABAR EKSPRES – Cucun Ahmad Syamsurijal sempat menjadi perbincangan khalayak dalam beberapa hari terakhir ini.
Awal mula nama Cucun menjadi perbincangan ini bermula dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan dirinya menyebut bahwa tidak perlu ahli gizi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan kontroversial dari Wakil Ketua DPR RI ini terjadi ketika berlangsung di Forum Konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung.
Baca Juga:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Paling Ringan Mulai Rp 6 Ribuan Per Hari, Modal Usaha Buat Pengusaha PemulaKeren! Ex Pemain Persib Bandung Bakal Tampil di Piala Dunia 2026
Dalam kesempatan tersebut, sempat ada peserta yang mengungkapkan terkait permasalahan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) sulit untuk merekrut ahli gizi agar ditempatkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Peserta yang resah tersebut mengungkapkan bahwa BGN tidak perlu menggunakan istilah ahli gizi jika pada akhirnya malah merekrut orang yang bukan berasal dari latar belakang kompetensi tersebut.
Di tengah-tengah menyampaikan pendapatnya tersebut, Cucun lalu memotong pembicaraan dan menilai bahwa penjelasannya terlalu panjang.
“Saya enggak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya,” kata politisi PKB tersebut.
Bahkan lebih lanjut Cucun mengungkapkan tidak membutuhkan ahli gizi, cukup lulusan SMA yang diberikan pelatihan selama tiga bulan.
Alhasil tidak lama setelah videonya viral, banyak netizen yang memberikan komentar negatif terhadap politisi tersebut.
Bukan itu saja, banyak juga netizen yang kemudian menyerbu akun Instagram pribadinya untuk menuangkan kekesalan dalam kolom komentar.
Baca Juga:Kabar Baik! KUR UMKM di Tahun 2026 Semakin Dipermudah, Ini Beberapa KelebihannyaUMKM Naik Kelas! Angsuran Harian Mulai Rp 32 Ribuan: Rincian KUR BRI 2025 Plafon Rp 50 Juta – Rp 100 Juta
Namun setelah respon negatif yang begitu besar, akhirnya Cucun mengungkapkan perminataan maaf.
Sahrul Gunawan Ikut Berkomentar
Menariknya, Sahrul Gunawan yang merupakan mantan Wakil Bupati Bandung 2021-2025 turut mengomentari kasus tersebut.
Komentar Sahrul Gunawan tersebut dituangkan dalam kolom komentar pada salah satu akun dengan nama @km_medsos.
Politis Partai Golkar ini mengkritik ungkapan dari Cucun yang dinilai sebagai cerminan arogansi kerajaan Kabupaten Bandung.
“Cerminan arogansi kerajaan Kabupaten Bandung yang tidak aspiratif dan kebal hukum,” katanya.
Tidak diketahui secara pasti maksud dari kerajaan Kabupaten Bandung yang dimaksud pria berusia 49 tahun tersebut.
Namun diduga kuat hal tersebut merujuk pada posisi Cucun sebagai politisi dari PKB yang sama dengan partai dari Bupati Bandung saat ini, Dadang Supriatna.*
