JABAR EKSPRES – Kalau kamu aktif di TikTok atau media sosial lain, kamu pasti melihat tagar Pray For Ahli Gizi yang mendadak viral dalam beberapa hari terakhir.
Tagar ini muncul berulang kali di beranda, membanjiri kolom komentar, dan memicu diskusi panjang. Kamu mungkin bertanya-tanya, “Ada masalah apa sampai banyak orang mengangkat isu ini?”
Untuk memahami viralnya fenomena Pray For Ahli Gizi, kamu perlu melihat lebih dekat apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cerita ini bermula.
Baca Juga:Pengumuman PPG Dalam Jabatan Batch 4 2025, Cek Sekarang!5 Motor yang Cocok untuk Ojek Online: Dijamin Irit BBM dan Perawatan Mudah!
Masalah ini berawal dari sebuah forum terkait program pemerintah yang membahas Makan Bergizi Gratis (MBG).
Di dalam forum tersebut, muncul pernyataan yang memicu reaksi keras dari para ahli gizi di seluruh Indonesia.
Awalnya, topik ini mungkin terlihat sederhana. Tapi setelah kamu mendengarkan lebih dalam, kamu akan menyadari kenapa banyak orang merasa profesi ahli gizi sedang tidak dihargai.
Di sinilah tagar Pray For Ahli Gizi mulai muncul sebagai bentuk solidaritas dan protes.
Kenapa Pray For Ahli Gizi Bisa Viral di TikTok?
Fenomena ini pertama kali mencuat setelah akun TikTok @dietsien_nurin mengunggah sebuah video yang membahas alasan maraknya tagar tersebut.
Dalam video tersebut, ia menjelaskan konteks pernyataan yang muncul dalam forum MBG dan bagaimana pernyataan itu dianggap merendahkan profesi ahli gizi.
Menurut video itu, forum tersebut menyampaikan rencana untuk membuka pelatihan selama tiga bulan bagi siapa saja, termasuk lulusan SMA atau perguruan tinggi non-gizi untuk mendapatkan sertifikasi dalam pengelolaan program Makan Bergizi Gratis.
Baca Juga:Update Skema KUR BRI 2025: Rincian Angsuran Rp50 Juta–150 Juta untuk UMKM dan Cara Pengajuan OnlineDeretan Motor Listrik Mirip Vespa yang Stylish Abis, Harga Termurah Rp 9 Jutaan!
Kamu bisa bayangkan bagaimana reaksi para ahli gizi yang sudah menempuh pendidikan bertahun-tahun, ketika mendengar bahwa seseorang yang bukan berlatar pendidikan gizi bisa mendapatkan sertifikasi hanya dalam tiga bulan, wajar kalau banyak yang merasa profesinya tidak dihargai.
Inilah titik awal mengapa tagar Pray For Ahli Gizi muncul. Tagar ini bukan sekadar candaan, tetapi bentuk kritik dan perhatian publik terhadap pentingnya menjaga kualitas profesi ahli gizi.
Kalau kamu membaca komentar di TikTok, kamu akan menemukan berbagai reaksi dari warganet.
