Gelar Pelatihan Dasar, Pemkot Bogor Siapkan SDM KKMP untuk Perkuat Ekonomi Warga

Pemerintah Kota Bogor bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) mengg
Pemerintah Kota Bogor bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) menggelar pelatihan bagi para wakil ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Bogor di kawasan Binamarga, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (17/11/2025). Foto: Sekar Andini
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Bogor bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) menggelar pelatihan bagi para wakil ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Bogor.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Koperasi bidang SDM dan peningkatan talenta.

Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi para wakil ketua KKMP dari 68 kelurahan dan merupakan gelombang keempat dari rangkaian kegiatan penguatan kapasitas pengurus koperasi.

Baca Juga:Kekuatan Industri Lokal Menghadapi Dinamika GlobalAkademisi Psikologi Soroti Tantangan Gen Z dalam Seleksi TNI–Polri: Fokus & Disiplin Menurun

“Setelah pelatihan bagi ketua, sekretaris, pengawas, dan bendahara, kini giliran wakil ketua KKMP. Posisi mereka strategis sebagai motor penggerak koperasi. Kami berharap koperasi segera merekrut anggota dan menyusun rencana bisnis untuk unit usaha yang akan dijalankan,” ujar Rahmat di Bogor Timur, Senin (17/11/2025).

Rahmat menambahkan bahwa pembentukan KKMP memiliki karakter berbeda dengan koperasi pada umumnya. Jika biasanya koperasi tumbuh dari inisiatif masyarakat (bottom-up), KKMP justru dibentuk melalui dorongan pemerintah (top-down). Karena itu, para pengurus perlu dibekali pemahaman teknis sejak awal, mulai dari perekrutan anggota hingga penyusunan rencana unit usaha di tingkat kelurahan.

“Salah satu fokus pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada wakil ketua mengenai perancangan unit usaha koperasi. Ke depan, KKMP diharapkan mampu bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk dapur Makan Bergizi Gratis (MBG),” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa penguatan koperasi merupakan bagian dari mandat Presiden untuk memperluas ekonomi kerakyatan, termasuk di Kota Bogor. Menurutnya, banyak pengurus yang masih baru sehingga pelatihan dasar menjadi fondasi penting sebelum KKMP memasuki tahapan bisnis.

“Kami persiapkan dulu SDM-nya, kemampuan koperasi, dan kemampuan bisnisnya agar mereka siap men-supply berbagai kebutuhan di masing-masing kelurahan,” ujarnya.

Jenal juga menekankan bahwa Pemkot Bogor menargetkan terciptanya konektivitas yang kuat antara KKMP dan program MBG di seluruh kelurahan sebagai landasan ekonomi kerakyatan. Ia berharap setelah pelatihan ini, setiap KKMP dapat menjalin kerja sama dengan pengusaha besar, baik untuk penyediaan sembako maupun kebutuhan dapur lainnya. Dengan demikian, koperasi dapat memiliki pasokan yang lebih kuat dan memberi manfaat lebih luas bagi para anggotanya.

0 Komentar