JABAR EKSPRES – Dugaan kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) kembali muncul di Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Jumat (14/11/2025).
Camat Bogor Selatan, Irman Khaeruddin, membenarkan laporan adanya sejumlah pelajar yang diduga mengalami keracunan.
Data sementara menunjukkan, satu siswa SD dari SDN Lawang Gintung 1 serta 35 siswa dari SDN Batutulis 1 dan 2 mengalami gejala keracunan. Selain itu, 12 siswa SMA Persatuan Ummat Islam (PUI) Kota Bogor juga dilaporkan menunjukkan gejala serupa dan saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas Bondongan.
Baca Juga:Momentum Hari Pahlawan, Billy Martasandy Ajak Generasi Muda Jadi Pejuang di Era ModernPembangunan PLTA Upper Cisokan Dipastikan Sesuai Aturan dan Bawa Manfaat bagi Masyarakat
“Benar, ada sejumlah siswa yang diduga keracunan makanan. Mereka sudah ditangani di Puskesmas Bogor Selatan dan Puskesmas Bondongan. Informasi lebih lengkap akan disampaikan Dinkes Kota Bogor setelah pendalaman selesai,” ujar Irman.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraena, menyebut pihaknya masih mengumpulkan data terkait kasus ini. “Masih dalam proses, nanti kami rilis detailnya,” kata Erna melalui WhatsApp.
Petugas Dinkes telah diterjunkan ke beberapa lokasi untuk melakukan pemantauan dan investigasi lebih lanjut. Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, sebagian siswa masih dirawat di Puskesmas, sementara sebagian lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Perkembangan lebih lanjut terkait penyebab serta jumlah pasti siswa terdampak dugaan keracunan MBG akan diumumkan setelah Dinkes Kota Bogor menyelesaikan seluruh pendataan
