“Walk For Free Palestine”: Tujuh Pemuda Bandung Berjalan 160 Km Solidaritas ke Jakarta

Palestina
Pukul 05.00 WIB pagi ini, tujuh pemuda Bandung memulai aksi jalan kaki “Walk For Free Palestine” dari halaman Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Rombongan menempuh 160 km menuju Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.
0 Komentar

BANDUNG – Pukul 05.00 WIB pagi ini, tujuh pemuda Bandung memulai aksi jalan kaki “Walk For Free Palestine” dari halaman Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Rombongan menempuh 160 km menuju Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, dengan target tiba Sabtu, 15 November 2025-tepat Hari Kemerdekaan Palestina yang dideklarasikan 1988.

Aksi ini menegaskan solidaritas kemanusiaan, bukan politik, terhadap perjuangan Palestina yang sering terlupakan dunia. “Kami berjalan sebagai langkah kecil tapi bermakna untuk perjuangan besar rakyat Palestina,” tegas Indra Kusumawardhana, pendiri Reborn Indonesia dan inisiator acara, usai doa bersama di depan Gedung Merdeka-simbol Konferensi Asia-Afrika 1955 yang menginspirasi bangsa tertindas.

Peserta berlatar belakang beragam: Ustaz Rosihan Fahmi (pimpinan Ponpes Manarul Huda, Buahbatu); Indra Kusumawardhana (BaBa Sanglegenda); Acep Rajaoutbond (Chief Reborn Indonesia); Wanggi Hood (aktivis lingkungan); serta Fiorenza, Ozi, dan Tofan. “Bandung pernah jadi pusat inspirasi perdamaian dunia. Semangat itu harus hidup untuk Palestina,” tambah Indra.

Baca Juga:BPJAMSOSTEK Bandung Bojongsoang Ingatkan Peserta Hindari Calo saat Ajukan Klaim JHTFarhan Minta Hapus Stigma ODHA untuk Capai Zero Kasus Baru HIV

Sepanjang perjalanan, rombongan membawa pesan perdamaian dan keadilan, menyerukan solidaritas global di tengah konflik dunia. Di Jakarta, agenda mencakup pengibaran bendera Palestina-Indonesia, penempatan karangan bunga, dan audiensi dengan kedutaan sebagai simbol persahabatan.

Aksi ini didukung komunitas lintas budaya, termasuk Reborn Indonesia (komunitas motor), Ujung Berung (musik), dan Majelis Tattoo Indonesia, yang ikut vokal soal isu kemanusiaan. “Selama ada penindasan, kita tak boleh diam. Solidaritas adalah bahasa universal, lintas negara, agama, dan politik,” pungkas Indra.

Ikuti perjalanan via Instagram @walkforfreepalestine dengan #WalkForFreePalestine #WalkForPeace #WalkForFreedom #WalkForSpeakUp #BandungForPalestine. Inisiatif ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pendukung konsisten kemerdekaan Palestina, sekaligus membangkitkan semangat kemanusiaan dari Bandung-Kota Inspirasi Perdamaian Dunia. (bbs)

0 Komentar