Tingkatkan Ekonomi Maritim, SPBU Nelayan Bakal Dikelola Koperasi

Tingkatkan Ekonomi Maritim, SPBU Nelayan Bakal Dikelola Koperasi
Ilustrasi kapal nelayan Indonesia. (Dok. Pexels)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah mendukung stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan (SPBU nelayan) dikelola koperasi. Hal itu disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan SPBU nelayan milik KUD Bina Mina di Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Rabu.

Menurutnya, dorongan agar SPBU nelayan dikelola berbasis koperasi merupakan langkah untuk memperkuat ekosistem ekonomi maritim rakyat. Mengingat sektor kelautan merupakan pilar utama ekonomi biru.

“Pembangunan SPBU nelayan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam memperkuat ekosistem ekonomi maritim berbasis koperasi,” ujarnya, dikutip Kamis (13/11/2025).

Baca Juga:Pengembangan Industri Etanol Diklaim Untungkan Masyarakat, Benarkah?Ketua ATTB: Kalau Ada Laut di Sini, Kita Semua Milih Jadi Nelayan

Selain menjadi sarana penyedia bahan bakar, lanjut Ferry, SPBU nelayan juga menempatkan koperasi sebagai penggerak utama dalam rantai nilai ekonomi kelautan.

Model stasiun pengisian bahan bakar bagi nelayan berbasis koperasi itu pun, menurut Ferry bisa menjadi percontohan nasional. Nantinya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga dapat mengelola SPBU nelayan di berbagai desa pesisir.

Kemudian, ia menuturkan bahwa SPBU nelayan berbasis koperasi merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat kemandirian energi sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat pesisir, terutama yang berprofesi nelayan.

Hingga kini, tercatat 416 SPBU nelayan telah dibangun di Indonesia, dengan 61 unit diantaranya dimiliki koperasi.

Tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan 65 SPBU nelayan di Kampung Nelayan Merah Putih yang akan dikelola koperasi desa/kelurahan.

“Model pengelolaan SPBU nelayan berbasis koperasi terbukti memberikan manfaat ekonomi langsung bagi anggota dan masyarakat sekitar,” ucap Ferry.

Di samping itu, Menkop juga meluncurkan Buku Pedoman Kemitraan Usaha SPBU nelayan untuk Koperasi Nelayan, sebagai panduan nasional agar koperasi mampu menjalankan kemitraan yang sehat, transparan, dan berkelanjutan bersama PT Pertamina Patra Niaga dan pemerintah daerah.

Baca Juga:Pembangunan 100 Gudang Baru Bulog Bakal Libatkan BUMN Karya, Dirut: dari Negara untuk NegaraNelayan Kecil Dapat Perlindungan: DKP Jabar dan BPJS Serahkan Klaim Asuransi ke Ahli Waris

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung seluruh program pemerintah, khususnya penyediaan energi bagi masyarakat.

“Kami berikan layanan terbaik, baik dari sisi ketersediaan produk, kemudahan menjangkau, maupun kualitas yang terjamin,” ujar Mars Ega.

Ia menambahkan, Pertamina juga berkewajiban menjaga keberlanjutan dan keberlangsungan bisnis SPBUN. Menurutnya, program pendirian SPBU nelayan dapat dikolaborasikan dengan keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di berbagai daerah pesisir.

0 Komentar