JABAR EKSPRES — Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas insiden yang menimpa mahasiswi Program Studi Manajemen semester tiga, Ira Siti Nur Azizah (21), yang terjatuh dari lantai tiga Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Rabu (12/11/2025).
Rektor Universitas Pakuan, Prof. Didik Notosudjono, menegaskan bahwa pihak kampus akan memberikan dukungan serta pendampingan penuh kepada korban dan keluarganya.
“Pihak universitas turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Kami telah menjenguk langsung mahasiswi yang bersangkutan di rumah sakit pascakejadian untuk memberikan dukungan moral kepada yang bersangkutan dan keluarganya,” ujar Prof. Didik kepada wartawan di Universitas Pakuan, Kota Bogor, Kamis (13/11/2025).
Baca Juga:Joan Laporta Tegas Bantah Rumor Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona pada 2026Tottenham Siap Tebus Takefusa Kubo Rp1 Triliun, Real Madrid Jadi Pihak yang Paling Untung
Ia menambahkan, seluruh biaya pengobatan serta kebutuhan korban selama masa perawatan akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak universitas.
Kampus juga memastikan proses penanganan medis berjalan dengan baik, sambil menjaga privasi korban dan keluarga.
“Kami memastikan seluruh proses penanganan berjalan dengan baik serta terus memberikan pendampingn moral dan juga menjaga privasi korban dan keluarga,” katanya.
Berdasarkan hasil penelusuran awal, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, tak lama setelah korban mengikuti ujian tengah semester (UTS).
Rekaman CCTV memperlihatkan korban sempat duduk seorang diri di sisi pagar pembatas sebelum akhirnya terjatuh.
“Dari CCTV terlihat korban duduk di sisi pagar pembatas setinggi sekitar 1,3 meter, lalu tak lama kemudian terjatuh. Ketinggian pagar itu sampai se dada manusia jadi memang cukup tinggi dan safety sebetulnya,” jelasnya.
Begitu kejadian terjadi, petugas keamanan kampus langsung mengevakuasi korban menggunakan ambulans universitas ke rumah sakit terdekat. Pihak kampus juga segera berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memastikan penanganan medis terbaik.
Baca Juga:Persib Fokus Pertahankan Tren Positif, Dewa United Jadi Target Berikutnya!Ciamis Kembali Jadi Percontohan Nasional, Rombongan dari Kalimantan Datang Belajar Kelola Sampah
Prof. Didik menambahkan, pihak universitas akan melakukan evaluasi terhadap seluruh aspek keselamatan di lingkungan kampus, termasuk sarana dan prasarana gedung serta sistem keamanan di setiap fakultas.
“Kami akan mengundang para dekan untuk meninjau ulang standar keamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari,” ungkapnya.
