Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan 

Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan 
Ahmad Luthfi saat mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, dalam acara peresmian Pompa Hidraulic Ram (Hidram) TNI Manunggal Air Pertanian di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Kamis (13/11/2025).
0 Komentar

JABAR EKSPRES — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi jajaran TNI atas kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, dalam acara peresmian Pompa Hidraulic Ram (Hidram) TNI Manunggal Air Pertanian di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Kamis (13/11/2025).

Gubernur Luthfi menegaskan, peran TNI AD dalam penyediaan air irigasi dan air bersih, telah memberi dampak nyata bagi masyarakat pedesaan.

Baca Juga:Dorong Aglomerasi Solo Raya, Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Cita Loka Fest 2025!Jangkau 706 Desa, Program Speling Ahmad Luthfi  Bisa Diterapkan Secara Nasional!

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah memberikan kontribusi besar dalam rangka swasembada pangan. Air ini sangat penting, karena Jawa Tengah merupakan lumbung pangan nasional. Ini bagian penting dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat,” ujar Luthfi.

Ia menyatakan, Pemprov Jateng telah menindaklanjuti program ini bersama jajaran teritorial, mulai dari Kodim hingga Koramil, agar pelaksanaan di lapangan semakin kuat. Menurut dia, program dari TNI ini bermanfaat, terutama pada musim kemarau.

“Ini juga memperkuat sinergi antara seluruh kabupaten/kota dengan TNI,” tegasnya.

Sementara itu, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan, program pengairan di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas ini dapat dilaksanakan dengan baik.

“Sampai sekarang sudah ada 1.004 hektare sawah yang dapat diairi, sehingga para petani bisa tanam dua kali bahkan tiga kali dalam setahun,” kata Maruli.

Ia mengungkapkan, program ini akan terus diperluas di Jawa Tengah. Menurutnya, dukungan dari Gubernur Jateng, Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, hingga instansi terkait lainnya akan semakin mempercepat pencapaian target.

“Mudah-mudahan program-program Presiden untuk ketahanan pangan, terutama yang tadah hujan, bisa berjalan selaras,” ucapnya.

Baca Juga:Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luhtfi Terima Penghargaan KemenkesStunting dan TBC Masih Menjadi Persoalan Serius, Gubernur Ahmad Luthfi Terus Gencarkan Program Speling

KSAD juga menyoroti dampak besar program air bersih bagi kesejahteraan masyarakat. Sejak 2022, TNI AD telah membangun hampir 80 titik air bersih di Banyumas serta membantu ratusan rumah dalam program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Saya berharap program di Banyumas bisa menjadi contoh,” tambahnya.

Penanggung jawab program, Mayor CPN Yohanes Tito menjelaskan, sistem pompa hidram ini dibangun dengan memanfaatkan potensi Bendungan Gerak Serayu yang memiliki debit air 21.000 liter per detik.

0 Komentar