JABAR EKSPRES – Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan dikukuhkannya sebagai daerah percontohan dalam pengelolaan sampah.
Pengakuan ini semakin nyata dengan diselenggarakannya kunjungan studi tiru oleh rombongan dari Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Regional Kalimantan, yang datang khusus untuk mempelajari seluk-beluk peningkatan kapasitas pengelolaan sampah yang telah sukses diimplementasikan di bumi Galuh ini.
Rombongan yang terdiri dari perwakilan empat provinsi dan lima belas kabupaten serta kota se-Kalimantan itu disambut dengan hangat oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, beserta segenap jajaran pemerintah daerah di Aula PKK Ciamis, pada Rabu (12/11/2025).
Baca Juga:Timur Kapadze Siap Tangani Timnas Indonesia, Negosiasi Disebut Sudah di Tahap AkhirPiala Dunia 2026 Panggung Terakhir Cristiano Ronaldo!
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat Sunarya menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa kehadiran rombongan dari Kalimantan merupakan suatu kehormatan besar bagi seluruh lapisan masyarakat Ciamis.
Herdiat menyatakan bahwa kunci keberhasilan yang diraih Ciamis sesungguhnya bersumber dari semangat dan kerja keras warganya, bukan semata-mata karena keunggulan sumber daya atau teknologi.
“Ciamis tidak punya apa-apa, tapi kami punya keinginan kuat dari masyarakat. Walau dalam keterbatasan, dengan motivasi dan tekad yang sama, kami ingin maju bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Herdiat menekankan filosofi kolaborasi dan gotong royong sebagai pondasi utama dalam setiap langkah pengelolaan lingkungan di Ciamis.
Ia mengungkapkan bahwa komitmen ini telah mengantarkan Ciamis pada berbagai prestasi bergengsi. Di antaranya adalah meraih penghargaan Adipura sebanyak sepuluh kali, Adipura Kencana, Anugerah Kabupaten Terbaik dalam Pengelolaan Jalan Tingkat Nasional, dan yang paling anyar adalah penghargaan sebagai Kota Kecil Terbersih di tingkat Asia Tenggara.
“Penghargaan ini bukan karena hebatnya bupati, tapi karena dorongan dan partisipasi masyarakat yang luar biasa. Kalau ingin melihat teknologi canggih, mungkin bukan di Ciamis tempatnya. Tapi kalau ingin melihat semangat warga menjaga lingkungan, maka Bapak Ibu tidak salah datang ke sini,” tandasnya.
Sementara itu, dari sisi tamu, Kepala Pusdal Kalimantan KLH/BPLH, Fitri Harwati, menjelaskan secara rinci latar belakang kunjungan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan dan peningkatan kapasitas bagi aparatur pemerintah daerah di seluruh Kalimantan, khususnya yang bergerak di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan sampah.
