Bikin Panik! Tiga Batu Raksasa Jatuh dari Gunung Batu Lembang

Bikin Panik! Tiga Batu Raksasa Jatuh dari Gunung Batu Lembang
Ilustrasi: batu-batu besar di tebing gunung. Dok Pixabay
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Suara dentuman keras dari arah Gunung Batu mengejutkan warga Kampung Sukamulya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), setelah tiga batu besar jatuh dari tebing pada Sabtu (8/11/2025).

Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Asep Sehabudin, membenarkan peristiwa tersebut.

“Berdasarkan informasi, betul ada longsoran tiga batu dari Gunung Batu ke bawah. Kejadiannya sekitar pukul 12.10 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/11/2025).

Baca Juga:Jalan Ledeng Kota Bogor Rampung Diperbaiki, Warga Gunung Batu dan Kebon Kalapa Bisa Melintas dengan NyamanBandung Terancam Gempa Besar Akibat Sesar Lembang, Tanda-Tanda Mulai Terlihat di Gunung Batu

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, satu greenhouse kaktus milik warga mengalami kerusakan setelah tertimpa batu besar yang menggelinding dari puncak Gunung Batu.

“Satu batu paling besar menimpa dinding greenhouse hingga sobek,” kata Asep.

Menurut Asep, insiden itu terjadi tanpa hujan, tanpa angin kencang, dan tanpa gempa bumi. Karena itu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab jatuhnya batu hingga dilakukan penelitian oleh pihak ahli.

“Penyebab pastinya harus diteliti. Tapi memang saat kejadian tidak ada hujan atau gempa,” jelasnya.

Diketahui, Gunung Batu dikenal sebagai salah satu kawasan yang berada di atas jalur aktif Sesar Lembang, patahan sepanjang 29 kilometer yang membentang dari Cilengkrang, Kabupaten Bandung, hingga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Gunung setinggi 1.228 MDPL ini terbentuk dari magma yang membeku sekitar 510 ribu tahun lalu, pada kala Pleistosen.

Peneliti gempa bumi dari BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, menjelaskan, Gunung Batu terus mengalami perubahan elevasi akibat aktivitas tektonik di sepanjang Sesar Lembang.

Baca Juga:Gunung Batu, Laboratorium Alam di Jantung Patahan LembangTantang Tebing Curam, Siswa Paskibra Kibarkan Sang Saka Merah Putih Raksasa di Gunung Batu Lembang

“Gunung Batu ini naik sekitar 40 sentimeter akibat gempa bermagnitudo 6,5-7. Dalam satu kali peristiwa gempa besar, posisinya bisa bergeser 1 hingga 2 meter,” ujarnya.

Menurut Mudrik, berdasarkan penelitian geologi, Sesar Lembang kini telah memasuki fase pelepasan energi, di mana potensi gempa besar bisa saja terjadi kapan pun.

“Event gempa terakhir terjadi pada abad ke-15, artinya sudah lebih dari 560 tahun. Jadi secara siklus, sudah masuk periode ulang gempa,” katanya.

Ia menambahkan, jika Sesar Lembang kembali aktif, kekuatan gempa dapat mencapai magnitudo 7 dengan dampak getaran mencapai MMI 8 di wilayah Bandung Raya.

0 Komentar