JABAR EKSPRES – Gelaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0613/Ciamis di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis secara resmi telah ditutup, Kamis (6/11/2025). Upacara penutupan dihadiri oleh unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Ciamis, tokoh masyarakat, serta warga yang merasakan langsung manfaat program tersebut.
Komandan Resor Militer (Danrem) 062/Tarumanagara, Kolonel Inf Dadi Sutandi, bertindak sebagai inspektur upacara dalam penutupan kegiatan yang berlangung di lapangan SD Negeri 2 Sukamulya. Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Ciamis yang telah memberikan dukungan dan bantuan penuh, sehingga pelaksanaan TMMD ke-126 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan bersama. “Kerja sama yang erat antara TNI dan pemerintah daerah ini menjadi kunci sukses dalam mewujudkan program-program pembangunan,” ujar Kolonel Dadi Sutandi.
TMMD ke-126 Kodim 0613/Ciamis Tahun 2025 ini mengusung tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Dan Ketahanan Nasional Di Wilayah’. Tema ini, menurutnya, bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar mencerminkan semangat dan komitmen TNI untuk ikut serta membangun Indonesia dari pinggiran, dimulai dari desa. “Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat pondasi ketahanan nasional melalui pembangunan yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Dorong Aglomerasi Solo Raya, Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Cita Loka Fest 2025!Jangkau 706 Desa, Program Speling Ahmad Luthfi  Bisa Diterapkan Secara Nasional!
Lebih lanjut Danrem memaparkan capaian konkret dari TMMD ke-126 yang berlangsung selama satu bulan penuh tersebut. Sasaran fisik yang berhasil diselesaikan meliputi pembangunan jalan rabat beton di Dusun Sukaharja, pembangunan jalan rabat beton di Dusun Karangtengah, serta pembangunan jalan rabat beton di Dusun Karanganyar. Selain itu, program juga menyentuh aspek kemanusiaan dengan membangun rumah untuk warga yang sebelumnya tinggal di tempat tidak layak huni.
Namun, keunggulan TMMD tidak hanya terletak pada pembangunan fisik. Kolonel Sutandi menekankan bahwa program nonfisik juga menjadi pilar penting. “Berbagai penyuluhan dan edukasi di berbagai bidang kehidupan diselenggarakan untuk memberdayakan warga. Pelayanan Administrasi Kependudukan juga dihadirkan langsung ke lokasi untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan,” ucapnya.
