KONI Kota Bandung Siapkan Atlet untuk Porprov 2026 dan SEA Games 2025

KONI Bandung Siapkan Atlet untuk Porprov 2026 dan SEA Games 2025
Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi saat hadir dalam podcast ID Talk. Berlangsung di kantor Jabar Ekspres, pada Kamis (6/11)/Foto: Nizar
0 Komentar

JABAR EKSPRES – KONI Kota Bandung mulai menyiapkan langkah besar menghadapi dua agenda penting olahraga, yakni Kualifikasi Porprov 2026 dan SEA Games 2025 di Thailand.

Ketua KONI Bandung, Nuryadi, menyebut seluruh cabang olahraga kini tengah menjalani program latihan intensif. “Babak kualifikasi itu pintu gerbang. Bulan ini ada 31 cabang olahraga yang sedang BK, dan semua sudah kami pantau,” kata Nuryadi saat berbincang dalam podcast bersama Redaktur Pelaksana Jabar Ekspres, Yayan di ruang tengah kantor Jabar Ekspres, Kamis (6/11).

Menurutnya, babak kualifikasi menjadi tahapan penting untuk meloloskan sebanyak mungkin atlet Bandung ke ajang Porprov Jawa Barat.

Baca Juga:Jawa Tengah Berpotensi Besar dalam Pengembangan Ekonomi SyariahWujudkan Jateng Penumpu Pangan dan Industri, Pemprov Libatkan Sektor Pendidikan Vokasi

Dia menyebut Porprov sebagai bagian dari sistem pembinaan jangka panjang menuju PON 2028. “Undang-undang sudah jelas, Porprov itu bagian dari pembinaan atlet menuju PON,” ujarnya.

Selain untuk tingkat daerah, Bandung juga berkontribusi di tingkat nasional. Nuryadi mengungkap, sejumlah atlet Bandung diproyeksikan memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pusat. SK atlet dan pelatih akan keluar minggu ini,” katanya.

Beberapa atlet junior Bandung juga telah dipanggil untuk pemusatan latihan nasional, terutama dari cabang panjat tebing yang dua kali menorehkan gelar juara dunia pada 2023 dan 2025. “Itu bukti pembinaan berkelanjutan. Tidak muncul tiba-tiba,” ujarnya.

Namun, Nuryadi tidak menutup mata terhadap tantangan. Dia mengakui keterbatasan fasilitas olahraga di Bandung yang baru memiliki 16 gedung olahraga aktif. Jumlah itu tidak cukup untuk 80 cabang olahraga.

Sebagai solusi, KONI iKota Bandung menjalin kerja sama (MoU) dengan pihak swasta, TNI, dan lembaga pendidikan. “Kami sudah MOU dengan TNI dan tengah menjajaki kerja sama dengan pihak swasta untuk memanfaatkan lahan latihan,” ucapnya.

Dirinya menbahkan, saat ini KONI juga tengah menyusun proposal pembangunan Gedung Bela Diri Kota Bandung, sebagai pusat latihan 17 cabang bela diri.

Baca Juga:Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2030 dan 100 Besar FIFACristiano Ronaldo Isyaratkan Pensiun: Akui Sudah Siap, Tapi Akan Sulit

“Kami ingin dorong agar ada gedung berkapasitas 3.000 sampai 5.000 penonton. Jangan kejuaraan bela diri internasional selalu di luar negeri. Bandung harus bisa jadi tuan rumah,” kata Nuryadi.

0 Komentar