Bencana Pergerakan Tanah di Rongga KBB Makin Parah, 60 KK Harus Mengungsi

Ilustrasi: Gedung SD Negeri 1 Babakan Talang di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, KBB hancur akibat bencana perg
Ilustrasi: Gedung SD Negeri 1 Babakan Talang di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, KBB hancur akibat bencana pergerakan tanah pada 2024 lalu. Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

Sementara itu, pemerintah desa bersama relawan menyiapkan dukungan logistik bagi warga terdampak. Meski sebagian besar pengungsi tinggal di rumah keluarga, pemerintah memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan tetap terpenuhi.

Kepala Desa Sukamanah, Jajang, menyebut warga masih diliputi kekhawatiran karena pergerakan tanah belum sepenuhnya berhenti.

“Warga berharap hasil kajian Badan Geologi dapat segera keluar sehingga langkah penanganan bisa dilakukan secara lebih tepat,” katanya.

Baca Juga:Dorong Aglomerasi Solo Raya, Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Cita Loka Fest 2025!Jangkau 706 Desa, Program Speling Ahmad Luthfi  Bisa Diterapkan Secara Nasional!

Sebelumnya, jumlah warga terdampak tercatat sebanyak 42 KK. Namun berdasarkan data terbaru, jumlah itu bertambah menjadi 60 KK atau 208 jiwa seiring meluasnya retakan di pemukiman.

“Dampaknya terus meluas, hasil pendataan kami bertambah menjadi 60 kepala keluarga. Kami berharap Pemkab Bandung Barat segera mencari solusi untuk warga Desa Sukamanah,” pungkas Jajang. (Wit)

Laman:

1 2
Tag:  
0 Komentar