Jelang Libur Panjang Nataru 2025, Menteri PU Pastikan Berikan Diskon Tarif Tol Bagi Masyarakat 

Jelang Libur Panjang Nataru 2025, Menteri PU Pastikan Berikan Diskon Tarif Tol Bagi Masyarakat 
Ilustrasi Gerbang Tol Cikampek Utama 2. (Foto: ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah memastikan akan kembali memberikan diskon tarif tol bagi masyarakat.

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu lintas sekaligus meringankan beban biaya perjalanan masyarakat yang hendak berlibur atau pulang kampung.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pemerintah tengah mematangkan skema potongan tarif bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Diskusi ini meliputi penentuan besarannya serta kesiapan teknis di setiap ruas tol.

Baca Juga:Ciptakan 858 Inovasi, Jawa Tengah Masuk Nominator IGA 2025 Kategori Provinsi Sangat InovatifBersinergi Bangun Kota Hijau dan Berkelanjutan, Jepang Tertarik Tanam Modal di IKN 

“Saya sudah mulai bicara dengan pemilik badan usaha jalan tol, sudah mulai awal Oktober, karena kan saya sampaikan juga dalam semua kesempatan, bahwa kalau mintau tarif tol (diskon) itu, yang tergerus adalah profit and loss-nya di BUJT,” ujar Doddy dikutip dari ANTARA, Rabu (5/11).

Menurutnya, pemberian diskon tarif tol menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengatur arus mudik dan arus balik selama masa liburan panjang. Dengan adanya potongan harga, diharapkan pengguna jalan dapat menyebar waktu perjalanannya dan menghindari puncak kepadatan lalu lintas.

Apabila besaran potongan tarif sudah disepakato, ia mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan surat resmi ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, paling lambat pada akhir November.

“Mudah-mudahan, paling lambat, akhir-akhir November kita bisa bersurat resmi ke Menteri Koordinator Perekonomian, agar kita bisa berikan untuk menghadapi puncak Natal dan tahun baru serta mudik Lebaran,” katanya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa diskon tarif tol untuk Natal dan Tahun Baru 2026, serta Lebaran akan diberikan secara terpisah.

Menurutnya, pemberian diskon akan dilaksanakan pada masing-masing periode.

“Biasanya timing-nya beda-beda kan, Natal dan tahun baru kapan, nanti Lebaran kapan. Biasanya begitu,” imbuhnya.

0 Komentar