JABAR EKSPRES – Seluruh pedagang tetap Pasar Bogor resmi direlokasi ke Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari pada Kamis, 23 Oktober 2025 lalu. Namun, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar kawasan pasar masih diizinkan berjualan sementara hingga Lebaran 2026 mendatang.
Kebijakan tersebut menjadi bentuk toleransi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor selama proses tahapan revitalisasi Pasar Bogor yang kini sedang dipersiapkan berjalan.
Salah seorang PKL di sekitar Pasar Bogor, Ruhandi (47), mengatakan dirinya bersama pedagang lainnya masih bisa berjualan karena tidak menempati area dalam pasar. Meski kawasan sekitar Pasar Bogor juga termasuk dalam rencana revitalisasi, namun fokus utama tahap awal proyek ini berada di bagian dalam Pasar Bogor.
Baca Juga:Legenda Setan Merah Akui Salah, Bryan Mbeumo Ternyata Rekrutan Terbaik Manchester United!Gagal Lagi, Ronaldo Perpanjang Rekor Tanpa Trofi Bersama Al Nassr!
“Kami PKL masih bisa berjualan karena sudah dapat izin dari Bapak Wakil Wali Kota sampai Lebaran 2026. Jadi walaupun Pasar Bogor sudah ditutup, kami tidak akan terpengaruh setidaknya sampai Lebaran tahun depan karena kami tidak menempati bagian dalam,” ujarnya saat ditemui di kawasan Pasar Bogor, Rabu (29/10/2025).
Senada, PKL lainnya, Putra (34), mengaku bersyukur atas kebijakan toleransi tersebut. Menurutnya, izin berjualan sementara dari Pemkot Bogor menjadi angin segar bagi para pedagang kecil yang sempat terdampak penertiban.
“Kami sangat terbantu dengan toleransi itu. Setelah demo kemarin, kami berterima kasih karena masih diizinkan berjualan sampai Lebaran 2026. Itu membantu kami untuk mempersiapkan diri. Kami juga akan pindah sesuai waktu yang disepakati,” katanya.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jenal Abidin, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya memfasilitasi relokasi pedagang eksisting Pasar Bogor ke Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari, tetapi juga menyediakan tempat untuk teman-teman PKL kawasan Pasar Bogor.
“Untuk teman-teman PKL, kami siapkan juga lokasi relokasi di Pasar Jambu Dua yang tentunya lebih representatif,” ujar Jenal.
Sebelumnya, pada Kamis, 23 Oktober 2025, Perumda PPJ bersama pihak terkait lainnya telah melakukan pemagaran serta pemutusan total jaringan listrik dan air PDAM di kawasan Pasar Bogor sebagai bagian dari tahapan revitalisasi.