Sidak Pasar Sederhana, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Penjualan Beras Tetap Sesuai HET

Sidak Pasar Sederhana, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Penjualan Beras Tetap Sesuai HET
Dok. Satgas pangan Polda Jabar saat sidak harga beras di Pasar Sederhana, Kota Bandung. Rabu (22/10). Foto. Sandi Nugraha.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat, menggelar kegiatan Inspeksi mendadak atau sidak di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama beberapa instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bulog, DKPP, Dinas Pertanian, Dinas Perizinan, hingga Bapnas.

Menurut Dirkrimsus Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, kegiatan tersebut dilaksanakan bersama beberapa instansi ini untuk memastikan penjualan bahan pokok khususnya beras di pasar tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga:Genjot Ketahanan Pangan, Pemerintah Siapkan Rp10 Triliun untuk Cetak Sawah 400 Ribu HektarProduksi Beras Diprediksi Meningkat, Bulog-Kementan Pastikan Perbaiki Manajeman Penyimpanan

“Jadi kami hadir di Pasar Sederhana Kota Bandung hari ini untuk melaksanakan pengecekan (salah satunya) harga beras medium maupun premium yang ada di pasar ini,” ucapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (22/10).

Wirdhanto menjelaskan, berdasarkan hasil rapat koordinasi, saat ini telah terdapat 13 kabupaten/kota di Jawa Barat yang mendapat perhatian khusus dari satgas pangan.

Ke-13 Kabupaten/kota termasuk Kota Bandung tersebut, kata Wirdhanto mendapatkan perhatian khusus lantaran untuk harga jual beras baik medium maupun premium masih berada di atas HET.

“Data 13 Kabupaten/kota itu berdasarkan data dari Bapanas, data panel seminggu terakhir yang harga eceran tertinggi (HET) beras medium maupun premiumnya itu masih di atas harga tertinggi,” ujarnya

Maka dari itu, guna memastikan penjualan beras tetap sesuai dengan HET, Wirdhanto menuturkan bahwa satgas pangan akan terus melakukan pengecekkan ke seluruh pasar modern maupun tradisional di Jawa Barat.

“Jadi nanti kami akan telusuri kira-kira permasalahannya di mana, sehingga harga beras yang ada di pasar-pasar ini, khususnya pasar tradisional dan modern, itu di atas dari harga eceran tertinggi. Karena untuk HET, beras medium itu Rp13.500 dan beras premium Rp14.900 per kilonya,” pungkasnya.(San).

0 Komentar