Sayangnya, pendekatan taktik tersebut belum cukup untuk bisa menaklukkan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
“Kami sudah menjelaskan kepada para pemain apa yang kami harapkan dari mereka, baik saat latihan maupun dalam pertandingan,” katanya.
Ia percaya bahwa seluruh staf sudah melakukan tugasnya dengan maksimal, namun kenyataannya tetap tidak mampu membawa hasil yang diinginkan.
Baca Juga:Thom Haye Makin Padu, Persib Siap Tempur Lawan Selangor FC di ACL 2Kontroversi Disiplin Ala Militer di Jabar, Antara Pembinaan Karakter atau Salah Arah?
“Pada akhirnya, semua kerja keras kami belum cukup untuk mengalahkan negara-negara dengan level seperti itu,” tutup pelatih berusia 58 tahun itu.
