Sempat Dibuka 2 Hari, Kunjungan ke Bandung Zoo Capai 1000 Orang 

Sempat Dibuka 2 Hari, Kunjungan Bandung Zoo Capai Seribu Orang
Sejumlah anak beserta orang tua mengunjungi Bandung Zoo di Jalan Tamansari, Kota Bandung. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Setelah lebih dari dua bulan ditutup, Bandung Zoo akhirnya kembali menerima kunjungan publik pada Sabtu (18/10) dan Senin (20/10). Pembukaan terbatas itu dilakukan tanpa pungutan biaya.

Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i, mengatakan bahwa selama dua hari pembukaan, jumlah pengunjung mencapai hampir seribu orang dengan sebagian besar berasal dari masyarakat umum pada hari Sabtu.

Menurut Aan, sapaan akrabnya, antusiasme sekolah-sekolah cukup tinggi karena kegiatan kunjungan satwa sudah menjadi bagian dari kurikulum.

Baca Juga:Alex Pastoor Ungkap Isi Kesepakatan Rahasia dengan PSSI Usai Pemutusan KontrakBojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Julio Cesar Siap Perkuat Lini Pertahanan Persib

“Biasanya kan mereka mengenal satwa. Itu tuh ratusan sekolah yang rutin tiap tahun. Banyak yang ngejapri atau DM ke WA kita, kapan dibuka,” ujar Aan saat ditemui, Selasa (21/10).

Aan menyampaikan bahwa pembukaan terbatas ini dilakukan melalui sistem undangan, tanpa pungutan biaya bagi pengunjung. “Kita data setiap orang yang masuk itu untuk program asuransinya. Mereka bebas mengeksplor, dan kita siapkan guide seperti biasa,” kata dia.

Selama dua hari pembukaan, tercatat lima sekolah dengan total sekitar 300 siswa melakukan kunjungan, sementara itu sekitara 830 pengunjung umum pada hari Sabtu.

“Jadi udah seribu lebih. Besok kita belum tahu targetnya berapa,” ujar Aan.

Ia memastikan kondisi satwa dan fasilitas kebun binatang dalam keadaan baik. “Satwanya sehat-sehat. Semua fasilitas lengkap. Police line juga sudah dicabut, jadi balik seperti sebelum 6 Agustus,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada awal Agustus lalu, kebun binatang itu ditutup setelah terjadi kericuhan antara dua kubu karyawan. Insiden tersebut membuat polisi memasang garis kuning di sekitar area sejak 6 Agustus 2025.

Selain konflik internal, pengelola Bandung Zoo juga tengah menghadapi persoalan hukum. Dua petinggi Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), Bisma Bratakusuma dan Sri, terseret kasus dugaan korupsi yang menambah daftar masalah lembaga konservasi itu.

0 Komentar