JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah merencanakan pembangunan kawasan edukasi dan konservasi satwa yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerataan ruang publik sekaligus pendidikan lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengungkapkan bahwa keberadaan Taman Safari Indonesia (TSI) di wilayahnya merupakan aset besar yang harus dimanfaatkan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Baca Juga:Persib Bawa Mental Juara ke Sleman, Fokus Asah Taktik Hadapi PSBS BiakTuntas, Pemprov Jateng Beri Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025
“Kami bangga Taman Safari Indonesia ada di Kabupaten Bogor. Ini bukan hanya tempat wisata, tapi pusat konservasi satwa terbaik di Indonesia yang diakui secara global,” ujarnya.
Rudy menambahkan, Pemkab Bogor berencana mengembangkan kawasan edukasi berbasis konservasi yang bisa dinikmati masyarakat tanpa biaya.
Operasional kawasan tersebut akan didukung oleh pemerintah daerah, sehingga dapat diakses secara cuma-cuma.
“Kami ingin menghadirkan tempat yang bisa dinikmati masyarakat tanpa berbayar. Konsepnya tetap edukatif dan berbasis konservasi,” katanya.
Proyek ini akan dibangun di sekitar kawasan Stadion Pakansari, yang menurut Rudy akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Bogor. Kawasan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, taman tematik, serta berbagai sarana publik lainnya.
“Lahan di area Stadion Pakansari akan kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Tahun 2025, akan ada pembangunan dari pemerintah daerah, pusat, maupun swasta,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Taman Safari Indonesia, Marco, juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh inisiatif Pemkab Bogor, baik dari sisi teknis maupun perencanaan jangka panjang.
Baca Juga:Cerita Ruang Ganti Memanas hingga Drama Dua Kartu Merah untuk Timnas IndonesiaRapat Exco PSSI Bahas Nasib Patrick Kluivert Tertunda
“Kami sepenuhnya mendukung langkah strategis Pemkab Bogor. Kami merasa terhormat dapat dilibatkan dalam rencana besar ini,”katanya.
“Hari ini kita mendengarkan dan memahami lebih dulu. Hal-hal teknis akan dibahas pada pertemuan selanjutnya,” tutupnya.an dilanjutkan dalam pertemuan selanjutnya,” tambahnya.