JABAR EKSPRES – Como mendukung penuh pertandingan melawan AC Milan berlangsung di Australia. Klub milik orang Indonesia itu yakin langkah tersebut bia mengembalikan Serie A seperti pada masa-masa kejayaannya dahulu.
Hadir wacana duel Como 1907 vs AC Milan akan digelar di Australia pada 8 Februari 2026 di Perth. Jika akhirnya terlaksana, ini akan menjadi laga Serie A pertama yang diadakan di luar Italia.
Lega Serie A dan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah memberikan ‘lampu hijau’, demikian pula dari UEFA walau dengan berat hati karena menyanyangkan rencana tersebut.
Baca Juga:Jadwal Arab Saudi vs Irak Ronde 4 Kualifikasi: Pawang Timnas Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp200 Juta: Cara, Syarat Pengajuan, dan Cicilan Per Bulannya
Akan tetapi menurut UEFA, pertandingan Milan vs Como disebut sebagai “pengecualian khusus” dan menegaskan enggan langkah itu menjadi preseden.
Adapun FIFA belum memberikan restunya untuk rencana pertandingan domestik di luar negeri, baik Rossoneri kontra Como maupun Barcelona vs Villarreal yang dijadwalkan dihelat di Miami, Amerika Serikat.
Otoritas tertinggi sepak bola internasional itu bahkan dikabarkan juga sudah menyiapkan langkah tegas. Mereka sedang menyusun ulang peraturan lama yang mengatur laga domestik di luar negeri, plus mencari dasar hukum untuk melakukan pelarangan secara permanen.
Pemain dari kubu Milan sudah mengungkapkan penolakan tentang melawan Como diadakan di luar Italia, yaitu Adrien Rabiot dan Mike Maignan yang melontarkan kritik keras sebab recana itu dinilai tidak logis.
Namun kubu Como 1907 justru memiliki pandangan berbeda. Tim berjulukI Lariani itu menyatakan pertandingan di Negeri Kangguru penting bukan hanya untuk pemasukan klub, namun juga Serie A secara keseluruhan.
Rencana yang menuai pro-kontra ini diyakini mampu menaikkan kembali pamor sepakbola Italia, terutama menjadi magnet guna menggaet banyak fans baru di Australia.
“Kami paham perjalanan ini mungkin harus mengorbankan kenyamanan, keamanan, dan rutinitas. Terkadang pengorbanan itu penting, bukan buat kepentingan individu tapi juga untuk kebaikan semuanya, perkembangan liga itu sendiri, dan di atas itu semua, agar liga itu bisa bertahan,” bunyi pernyataan Como 1907.
Baca Juga:Dukungan Windows 10 Tamat Per 14 Oktober 2025, Begini 3 Opsi yang Bisa Dilakukan PenggunaIslandia vs Prancis Kualifikasi Zona Eropa: Ini Skenario Les Bleus Lolos ke Piala Dunia 2026
“Hak siar Serie A di luar Italia itu tidak sampai 10 persen dari yang didapat Premier League di luar negeri. Ketidakseimbangan ini membuat klub Inggris diuntungkan secara finansial, membuat mereka bisa mempertahankan bintang mereka, menarik para pemain bintang, dan membuat pamor mereka makin naik secara global.”