JABAR EKSPRES – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, akhirnya angkat bicara terkait berbagai isu yang muncul setelah kegagalan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat Grup B.
Ia menegaskan bahwa meski ada dinamika internal, situasi tersebut masih tergolong wajar dan bukan tanda perpecahan tim.
Menurut Sumardji, suasana ruang ganti memang sempat memanas usai dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di Jeddah, Arab Saudi.
Baca Juga:Rapat Exco PSSI Bahas Nasib Patrick Kluivert TertundaPesan Haru Jay Idzes Pasca Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Namun, ia menilai hal itu sebagai konsekuensi emosional dari para pemain yang kecewa karena gagal memberikan hasil terbaik.
“Kalau berbicara soal ruang ganti, setiap kali kita kalah pasti ada situasi sulit. Itu wajar, karena semua merasa kecewa,” ujar Sumardji saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (14/10).
Ia menegaskan bahwa dinamika semacam itu justru menandakan bahwa pemain memiliki jiwa kompetitif dan rasa tanggung jawab terhadap tim nasional.
Meski begitu, ia mengakui ada beberapa hal yang harus dievaluasi agar perbedaan pendapat di dalam tim tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Salah satu isu yang mencuat adalah unggahan Justin Hubner di media sosial setelah tidak dimainkan dalam laga melawan Arab Saudi. Postingan ulang kekasihnya, aktris Jennifer Coppen, yang menyindir keputusan pelatih sempat memancing reaksi publik.
Menanggapi hal itu, Sumardji mencoba bersikap objektif. Ia memahami kekecewaan Hubner, namun mengingatkan bahwa ekspresi seperti itu seharusnya disampaikan di ruang internal, bukan di depan publik.
“Benarnya, dia merasa terpanggil nasionalismenya. Tapi salahnya, kenapa disampaikan ke publik. Mestinya cukup di internal,” jelasnya.
Baca Juga:Jelang Duel Kontra PSBS, Persib Krisis Pemain Inti Usai Tugas NegaraMasa Depan Patrick Kluivert di Kursi Pelatih Timnas Indonesia Abu-Abu!
Ia menambahkan bahwa Hubner sudah menyadari kesalahannya dan telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Selain menyinggung dinamika ruang ganti, Sumardji juga meluruskan kabar mengenai tiga kartu merah yang disebut diterima Indonesia saat melawan Irak.
Menurutnya, hanya dua orang yang benar-benar menerima kartu merah dari wasit asal Tiongkok, Ma Ning, yaitu dirinya dan gelandang Thom Haye.
“Setelah saya baca laporan pertandingan, yang di kartu merah hanya saya dan Thom. Shayne Pattynama tidak,” tegasnya.
