Pengelolaan Aset Pondok Seni Pangandaran Belum Maksimal, Komisi I Sarankan Kerja Sama

Pengelolaan Aset Pondok Seni Pangandaran Belum Maksimal, Komisi I Sarankan Kerja Sama
Ilustrasi Pondok Seni Pangandaran. (Dok. Instagram Pondok Seni)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Komisi I DPRD Jabar mendorong optimalisasi Pondok Seni Pangandaran. Itu merupakan salah satu aset milik Pemprov Jabar yang dikelola PT Jasa Kepariwisataan (Jaswita) Jabar.

PT Jaswita Jabar merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar. Berdasarkan Laporan Tahunannya, BUMD itu tercatat memiliki banyak aset.

Di 2024, total aset tembus Rp 3,120 triliun, jika dirinci ada 57 aset yang tersebar di Kota Kabupaten di Jabar dan 1 aset kapal di NTT. Aset itu terdiri dari 49 aset inbreng, 3 aset penugasan, 1 aset hibah, 2 aset kerja sama, 2 aset investasi.

Baca Juga:Legislator Tekankan Profesionalisme dalam Pengisian Direksi BUMD dan Superholding : Bukan Diisi TimsesPenyertaan Modal Berulang, Ekonom Sarankan Perombakan Manajemen BIJB Kertajati

Anggota Komisi I DPRD Jabar Toto Suharto menuturkan, kondisi Pondok Seni di Kabupaten Pangandaran itu cukup memperhatikan. Tampilan fisiknya butuh perawatan menyeluruh, padahal itu aset untuk pariwisata, butuh daya tarik.

Menurut Toto, tingkat keterisian Pondok itu juga belum maksimal. “Kondisinya memang tidak memadai,” katanya.

Selain faktor tampilan, persaingan usaha di kawasan itu juga cukup berat, sebab kondisi Pondok Seni kurang menarik. Sementara fasilitas hotel lain telah bersolek.

“Komisi I meninjau langsung. Pagar butuh dicat, bangunan butuh perbaikan. Orang mau menginap juga akan enggan,” cetusnya.

Toto menyarankan, pengelolaan Pondok Seni itu lebih baik dikerjasamakan dengan pihak swasta. Kawasan Pondok Seni memang berada di kawasan bisnis. Sehingga pengelolaannya pun harus dilakukan yang berorientasi pada bisnis murni.

“disekitar kawasan ini (Pondok Seni) sudah banyak pemilik hotel yang berinvestasi lebih bagus. Pelayanan hingga bangunan infrastrukturnya juga lebih baik,” cetusnya.

Pengoptimalan Pondok Seni itu juga bakal berdampak pada pendapatan daerah. Itu bisa menjadi pundi-pundi penambahan fiskal daerah. (son)

0 Komentar