Langkah tersebut jelas memunculkan spekulasi, apakah mereka khawatir konsumen akan menolak BBM bercampur etanol karena efek buruknya terhadap mesin? Atau justru ada pertimbangan bisnis lain di balik keputusan ini?
Yang jelas, pembatalan kontrak ini membuat negosiasi bisnis Pertamina dengan operator SPBU swasta kembali ke titik nol.
Secara teori, etanol bisa membantu menciptakan udara lebih bersih. Namun di sisi lain, etanol punya sisi gelap yang mengancam mesin kendaraan: lebih boros, memicu korosi, dan memperpendek umur mesin.
Baca Juga:Cara Edit Foto Prank AI Orang Masuk ke Rumah Viral Mirip AsliHuawei Watch GT 6 Pro Tampil Gagah, Baterai Awet 3 Minggu, Cuma Segini Harganya!
Fakta ini yang membuat sebagian pihak menyebut etanol sebagai “pembunuh senyap” mesin kendaraan. Maka tak heran, keputusan Vivo dan BP batal membeli BBM dari Pertamina bisa dianggap sebagai langkah proteksi terhadap konsumen mereka.
Pertanyaannya sekarang: apakah kamu masih yakin mau mengisi kendaraanmu dengan BBM bercampur etanol?
