JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung masih melakukan asesmen kerusakan pasca angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Bojongsoang, Minggu (5/10).
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bandung, Beny Sonjaya, mengatakan hingga Senin (6/10/2025) pihaknya masih berkoordinasi dengan tim di lapangan untuk menghitung total kerusakan.
“Hari ini kami masih asesmen bersama bidang rehabilitasi dan rekonstruksi (RR), jadi untuk data rumah rusak berat, sedang, maupun ringan belum terlihat secara keseluruhan,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres.
Baca Juga:Bikin Panik Tamu Hotel di Bandung, Macan Tutul Berhasil di Evakuasi Tim GabunganKorban Keracunan Terus Bertambah, Satgas Pengawasan Baru Dibentuk
Meski begitu, BPBD bersama pihak kecamatan sudah melakukan penanganan awal bagi warga terdampak.
“Kami sudah memberikan bantuan bersama pihak kecamatan berupa sembako, terpal, dan matras,” kata Beny.
Ia menegaskan, sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi karena sebagian besar rumah masih bisa ditempati.
“Kalau pengungsian tidak ada. Rata-rata kerusakan hanya di bagian atap yang terbang. Makanya kemarin yang urgent kami kasih terpal supaya rumah bisa segera ditutup sementara,” jelasnya.
Berdasarkan data terbaru BPBD ada sekitar 77 Kepala Keluarga (KK) atau 232 Jiwa yang terdampak dari tiga desa yakni Desa Bojongsoang, Desa Lengkong dan Desa Cipagalo dengan rincian sebagai berikut :
Desa Bojongsoang, Kampung Cijagra- RW 19 : 19 KK / 57 jiwa- RW 19 : 30 KK / 90 jiwa
Desa Lengkong, Kampung Ciganitri- RW 08 : 7 KK / 21 jiwa- RW 09 : 1 KK / 6 jiwa- RW 10 : 4 KK / 16 jiwa- RW 11 : 6 KK / 24 jiwa
Desa Cipagalo, Kampung Ciganitri- RW 02 : 2 KK / 6 jiwa- RW 03 : 1 KK / 3 jiwa- RW 04 : 1 KK / 2 jiwa- RW 06 : 2 KK / 7 jiwa
Total keseluruhan: 73 KK / 232 jiwa.
