Delegasi Kanada Kunjungi Cimahi, Dorong Program Nutrisi dan Fortifikasi Pangan untuk Tekan Stunting

Delegasi Kanada Kunjungi Cimahi, Dorong Program Nutrisi dan Fortifikasi Pangan untuk Tekan Stunting
Delegasi Duta Besar Kanada saat Berkunjung ke Kota Cimahi. (Foto: Diskominfo kota Cimahi)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Upaya menekan stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu serta anak di Kota Cimahi mendapatkan perhatian khusus dari dunia internasional.

Pada Selasa (30/9/2025), Nutrition International bersama perwakilan Kedutaan Besar Kanada mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Cimahi untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang gizi dan kesehatan masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut hadir Miss Christine Roy, perwakilan pemerintah Kanada sekaligus representatif Nutrition International, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang telah aktif di Indonesia sejak 2006.

Baca Juga:BGN Minta Evaluasi Ketat Program MBG, Wali Kota Cimahi Pastikan Cimahi Aman716 ASN Resmi Dilantik, Pemkot Cimahi Janjikan Layanan Publik Lebih Cepat dan Merata

Fokus utama NGO ini adalah mendukung kesehatan perempuan, ibu hamil, dan anak-anak di berbagai wilayah, termasuk Cimahi.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adithia Yudhistira, menyambut langsung kedatangan delegasi tersebut.

Ia menekankan bahwa keberlanjutan kerja sama dengan Nutrition International memiliki dampak signifikan, terutama dalam memperluas akses program kesehatan bagi masyarakat.

“Nutrition International sudah sejak 2006 konsen dalam penanganan kesehatan perempuan, ibu, dan anak di berbagai daerah di Indonesia. Khususnya di Cimahi, program ini sangat luar biasa. Tahun ini kita kedatangan lagi, dan tahun depan Insyaallah akan lebih banyak bantuan serta kerja sama yang dijalankan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kanada,” ujar Adithia.

Salah satu implementasi nyata dari program ini adalah dukungan dalam mencegah anemia dan menekan angka stunting.

Bantuan berupa tablet penambah darah dan intervensi gizi lainnya sudah didistribusikan secara rutin kepada masyarakat Cimahi.

Menurut Adithia, dukungan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan mendasar yang masih dihadapi keluarga-keluarga di Cimahi.

Baca Juga:CCTV hingga Medical Check-Up, SPPG Cimahi Perkuat Standar Kebersihan Dapur MBGTekan Pengangguran Lewat Jalur Kompetensi, Disnaker Cimahi Genjot Pelatihan Servis Motor 

“Selain anemia, angka stunting juga jadi perhatian utama. Banyak sekali intervensi yang sudah diberikan Nutrition International dan pemerintah Kanada, terutama dalam bentuk tablet penambah darah serta dukungan gizi lain yang sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Selain program gizi, kerja sama juga mulai diarahkan pada isu strategis lain, yakni fortifikasi pangan.

Adithia mengungkapkan, langkah ini penting untuk menjawab keterbatasan sumber daya pangan sekaligus mencegah malnutrisi di masyarakat.

“Kita masih butuh sosialisasi yang masif tentang apa itu fortifikasi pangan. Fortifikasi ini adalah jawaban untuk keterbatasan bahan baku yang kita miliki. Misalnya, Cimahi punya MBG, harapannya bahan bakunya bisa dipenuhi dari wilayah sekitar. Tapi kenyataannya kita belum punya. Maka salah satu jawabannya adalah fortifikasi pangan,” terangnya.

0 Komentar