Selain perbedaan merek, lonjakan harga emas di akhir September 2025 juga dipengaruhi oleh:
Nilai tukar rupiah yang melemah ke Rp16.738 per dolar AS.Kebijakan moneter global, termasuk rapat FOMC The Fed yang berpotensi menaikkan suku bunga acuan.Permintaan emas dunia yang terus meningkat sebagai aset lindung nilai di tengah gejolak ekonomi. Strategi Investor: Pilih Antam atau UBS?
Bagi investor pemula, emas UBS bisa jadi pilihan menarik karena harga lebih rendah, terutama untuk pecahan kecil. Namun, bagi investor jangka panjang yang mengincar likuiditas tinggi dan pengakuan internasional, emas Antam masih menjadi opsi utama.
Tips penting sebelum membeli emas:
Pantau harga harian agar tahu kapan waktu beli terbaik.
Baca Juga:7 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru yang Terpercaya dan Terbukti Membayar di 2025, Saldo Cepat Cair!Terbaru September! Tabel KUR Mandiri 2025 Pinjam 280 Juta Cicilan 190 Ribuan, Ini Detail Angsurannya!
Tentukan tujuan investasi, apakah untuk jangka pendek (likuiditas cepat) atau jangka panjang (penyimpanan nilai).
Pertimbangkan ukuran: pecahan kecil fleksibel, sedangkan pecahan besar lebih hemat biaya selisih harga jual-beli.
Lonjakan harga emas Antam dan UBS di akhir September 2025 membuktikan bahwa logam mulia tetap menjadi aset favorit masyarakat Indonesia. Harga emas Antam hari ini menembus Rp2.290.000 per gram, sementara emas UBS lebih rendah di Rp2.067.000 per gram.
Perbedaan harga antara keduanya kian melebar, terutama pada pecahan besar. Meski demikian, baik Antam maupun UBS sama-sama menjadi instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi.
Dengan kondisi global yang masih penuh ketidakpastian, harga emas diprediksi tetap fluktuatif. Oleh karena itu, investor harus lebih cermat dalam menentukan strategi, apakah memilih emas Antam dengan reputasi tinggi atau UBS dengan harga lebih terjangkau.