Keracunan MBG di SMPN 4 Pamarican Ciamis, Bupati Herdiat Belum Tetapkan KLB

Keracunan MBG di SMPN 4 Pamarican Ciamis, Bupati Herdiat Belum Tetapkan KLB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG), berubah menjadi bencana di SMPN 4 Pamarican pada Senin (29/9/2025)/
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), berubah menjadi bencana di SMPN 4 Pamarican pada Senin (29/9/2025).

Bukannya menambah gizi, program tersebut justru menyebabkan puluhan siswa mengalami keracunan massal, dengan gejala sakit perut, mual, muntah, dan lemas.

Kepanikan melanda lingkungan sekolah seiring dengan bertambahnya jumlah siswa yang mengeluh tidak enak badan.

Baca Juga:Marc Marquez Taklukkan Cedera, Samai Rekor Valentino Rossi di Puncak MotoGPBelum Pulih Total, Berguinho Tetap Masuk Skuad Persib Hadapi Bangkok United

Belasan siswa dalam kondisi memprihatinkan dilarikan menggunakan ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih intensif.

Salah satu korban, Aulia, siswa kelas 7, menceritakan detik-detik sebelum kejadian. Ia mengungkapkan kecurigaannya terhadap makanan yang dibagikan hari itu.

“Saya makan ayam goreng sedikit, karena baunya sudah tidak sedap. Sekitar dua jam setelah makan, perut saya langsung terasa kram dan mual,” ujarnya, dengan wajah yang masih tampak pucat sambil memegangi perutnya.

Aulia juga menyoroti kondisi buah jeruk dalam paket makanannya yang terlihat tidak segar dan cenderung sudah busuk. Kecurigaan ini menguatkan dugaan bahwa keracunan berasal dari makanan yang tidak lagi layak konsumsi.

Dampak yang terjadi sungguh parah. Laporan sementara menyebutkan setidaknya tidak kurang dari 50 siswadilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.

Sementara itu, tidak kurang dari 40 siswa lainnya masih menjalani pemantauan ketat oleh tenaga medis, menunggu kepastian apakah kondisi mereka telah stabil.

Merespons insiden memilukan ini, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, langsung mengerahkan seluruh jajaran terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, hingga RSUD setempat.

Baca Juga:Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN, Istana Siap Bangun Komunikasi dan Dewan Pers Minta Akses DipulihkanKuota 8 Persen Suporter Timnas Indonesia di Arab Saudi Tak Ideal

Dalam keterangan, Bupati Herdiat menyatakan keprihatinan mendalam dan memastikan langkah cepat telah diambil. “Kami segera meluncur ke lokasi, mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” ujarnya.

Namun, meski telah terjadi puluhan korban, Bupati Herdiat secara hati-hati belum menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Ia menekankan bahwa tim investigasi masih melakukan pengecekan dan penyelidikan mendalam untuk memastikan akar masalah dan titik kegagalan yang sebenarnya.

Di balik pernyataan dukacitanya, Bupati Herdiat menyisipkan peringatan keras. Ia menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jika ditemukan adanya unsur kelalaian dalam pelaksanaan program MBG.

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh. Jika ditemukan kelalaian, Pemkab Ciamis akan mengambil langkah tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

0 Komentar