Lebih Baik Mobil Baru Murah (LCGC) atau Mobil Bekas? Ini Perbandingannya

Lebih Baik Mobil Baru Murah (LCGC) atau Mobil Bekas? Ini Perbandingannya
Lebih Baik Mobil Baru Murah (LCGC) atau Mobil Bekas? Ini Perbandingannya
0 Komentar

Mobil LCGC lebih irit karena menggunakan mesin kecil sesuai regulasi pemerintah. Namun, perbedaannya tidak terlalu jauh dari mobil bekas non LCGC.

Contoh:

  • Honda Brio: 1 liter bisa untuk 10–15 km
  • Honda Jazz GK5: 1 liter untuk 10–13 km

Jadi, meskipun LCGC lebih irit, selisihnya hanya 1–2 km/liter.

Inilah salah satu kelemahan terbesar LCGC. Nilai jual kembali (resale value) LCGC cenderung turun drastis. Misalnya, Toyota Calya keluaran 2022 kini dijual mulai Rp120 jutaan, bahkan bisa lebih murah dengan negosiasi.

Baca Juga:Breaking! Gaji PNS Naik 2025, Ini Kategori ASN yang Untung BesarBenarkah Gumpalan Awan Besar Berpetir di Barat Bandung Tanda Malapetaka?

Sebaliknya, mobil non LCGC bekas seperti Xpander 2018 atau Honda Jazz GK5 memiliki harga yang stabil. Bahkan setelah bertahun-tahun, penurunannya hanya sedikit.

Soal kenyamanan, tidak perlu banyak debat. Mobil non LCGC jauh lebih unggul dalam hal desain, suspensi, kedap suara, dan fitur. Bahkan mobil non LCGC keluaran 2010 pun masih terasa lebih nyaman dibanding LCGC baru, meski tentu butuh peremajaan ekstra.

Kesimpulan:

  • Pilih LCGC baru jika menginginkan rasa aman, biaya perawatan murah, dan konsumsi BBM irit.
  • Pilih mobil bekas non LCGC jika mengutamakan kenyamanan, kualitas, dan harga jual kembali yang lebih stabil.

Namun, bagi yang paham otomotif dan siap mengalokasikan dana tambahan untuk peremajaan, mobil bekas non LCGC jelas lebih menguntungkan.

Jadi, apakah kamu lebih memilih LCGC baru yang aman atau mobil bekas non LCGC yang nyaman dan berkelas?

0 Komentar