Soal Program Pembangunan 3 Juta Rumah, PKP Pastikan Tidak Ada Penggusuran?

Soal Program Pembangunan 3 Juta Rumah, PKP Pastikan Tidak Ada Penggusuran?
Ilustrasi rencana program pembangunan 3 juta rumah. (Dok. Pixabay)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah mengklaim dalam program pembangunan 3 juta rumah dipastikan tidak ada penggusuran. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah di Jakarta, Rabu.

“Tidak ada penggusuran. Itu yang paling penting ya,” ujarnya, dikutip Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, program pembangunan 3 juta rumah tersebut akan dimulai dari lahan kosong, sehingga tidak akan menimbulkan penggusuran.

Baca Juga:KUR Perumahan Diklaim Serap Jutaan Tenaga Kerja, Benarkah? Menkeu Sebut Himbara Kelimpungan Terima Rp200 Triliun, Rosan: Kapasitas Setiap Bank Berbeda! 

“Dimulai dari yang tanah kosong. Karena untuk tahapan-tahan berikutnya kita kan mesti bicara dengan semua masyarakat, tapi yang jelas tidak ada penggusuran,” kata dia.

Rencananya, kata dia, program pembangunan rumah subsidi itu akan dimulai dari lahan kosong milik PT KAI yang berada di wilayah Kampung Bandan, Kemayoran, Jakarta, sebagai bagian dari kawasan terintegrasi atau Transit Oriented Development (TOD).

Kemudian, terkait masyarakat yang bermukim di sekitar lahan tersebut, Wamen PKP menyebut pihaknya akan menawarkan untuk tinggal di perumahan sosial yang akan dibangun.

“Pokokonya tidak ada penggusuran. Yang kedua, orang yang sudah tinggal di sini ditawarin. Mau tinggal di rumah yang lebih bagus enggak? Lebih bersih enggak? Lebih luas enggak?” bebernya.

Namun demikian, lanjut dia, masyarakat tidak diizinkan untuk menempati lantai pertama rumah sosial itu. Sebab akan digunakan untuk ruang publik.

Menurutnya, hal itu dilakukan mengingat prinsip pembangunan rumah subsidi tersebut yang harus memanusiakan manusia. Dan memastikan warga terdampak tidak terasingkan.

Ia menambahkan langkah itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar setiap pembangunan perumahan sosial fokus pada kesejahteraan masyarakat, mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keterjangkauan bagi seluruh warga.

Baca Juga:Menkop Minta Suntikan Dana ke Himbara Rp3 Miliar per Kopdes Merah Putih?PKP Klaim KUR Perumahan Memihak UKM, Benarkah?

Wamen PKP menambahkan pemerintah berkomitmen menghadirkan rumah layak tanpa penggusuran, menegaskan hidup rakyat harus lebih baik, dan pembangunan harus dijalankan dengan penuh rasa kemanusiaan.

“Tidak boleh ada penggusuran. Pokoknya hidup rakyat harus lebih baik. Itu kata Bapak Presiden,” kata Fahri.

Diketahui, PT KAI bersama Kementerian PKP berkolaborasi dengan investor asal Qatar, Al Qilaa International Group (Al Qilaa) membangun hunian vertikal guna mewujudkan program 3 juta rumah untuk masyarakat.

Kemitraan itu merupakan tindak lanjut dari peluncuran proyek investasi Al Qilaa Group asal Qatar untuk membangun satu juta unit hunian vertikal dengan Kementerian PKP pada Juni lalu.

0 Komentar