Kota Bogor Kirim Tiga Lurah Terbaik ke Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 Jawa Barat 

Kota Bogor Kirim Tiga Lurah Terbaik ke Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 Jawa Barat 
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Lurah Tegallega, Lurah Lawang Gintung, dan Lurah Cibuluh, yang akan mewakili Kota Bogor dalam ajang Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 Jawa Barat. Foto: Diskominfo Kota Bogor
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kota Bogor mengirimkan tiga lurah terbaiknya untuk tampil di ajang Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ketiganya adalah Lurah Tegallega, Lurah Lawang Gintung, dan Lurah Cibuluh.

Mereka terpilih setelah melalui seleksi tingkat kota yang menyaring enam kandidat kelurahan. Selanjutnya, para lurah tersebut akan memaparkan program unggulan dan inovasi di hadapan tim penilai provinsi, bersaing dengan 26 kota/kabupaten lainnya se-Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar perebutan prestasi. Ia menyebut kompetisi ini justru menjadi momentum untuk mendorong aparatur wilayah semakin aktif menjalankan tugas dan fungsi di tingkat kelurahan.

Baca Juga:Dukung Kebijakan Penarikan Rp200 Triliun, Gubernur BI: Memperkuat Injeksi LikuiditasSoal Program Pembangunan 3 Juta Rumah, PKP Pastikan Tidak Ada Penggusuran?

“Ajang ini sangat strategis, menjadi pemicu bagi kelurahan lainnya untuk lebih giat dan aktif lagi dalam melaksanakan berbagai tupoksi yang sudah melekat,” kata Jenal Mutaqin melalui keterangannya dikutip Kamis (18/9/2025).

Lebih jauh, ia menekankan bahwa lurah memiliki peran vital dalam memastikan pembangunan kota berjalan baik melalui kerja kolektif.

Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, sebab keberhasilan pembangunan juga sangat ditentukan oleh kinerja kelurahan yang menjadi bagian dari indikator penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga.

“Seorang lurah tidak hanya menerima laporan dari bawahan, tetapi harus betul-betul turun, mengidentifikasi permasalahan, merespons, dan mencarikan solusi,” tuturnya.

“Maka saya berharap lomba ini bukan sekadar mencari siapa yang juara atau siapa yang menang, tetapi menegaskan kembali bahwa tugas lurah itu sangat strategis,” sambungnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor, Dicky Iman Nugraha, menjelaskan bahwa penilaian kinerja kelurahan tahun ini mengalami sejumlah pembaruan. Menurutnya, mekanisme yang digunakan tidak lagi sebatas administrasi, tetapi mencakup pemaparan hingga verifikasi lapangan yang sepenuhnya dimonitor oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Penilaian ini memiliki sedikit perbedaan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Evaluasi kinerja kelurahan tahun ini bertransformasi menjadi Anugerah Gapura Sri Baduga dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” papar Dicky.

Baca Juga:KUR Perumahan Diklaim Serap Jutaan Tenaga Kerja, Benarkah? Menkeu Sebut Himbara Kelimpungan Terima Rp200 Triliun, Rosan: Kapasitas Setiap Bank Berbeda! 

Ia menambahkan, indikator penilaian mengacu pada penerapan standar pelayanan minimum. Aspek yang dinilai meliputi bidang sosial, pendidikan, kesehatan, ketenteraman dan ketertiban umum, pekerjaan umum, serta perumahan dan permukiman.

0 Komentar