Pengelola Akun Medsos Keliru Soal Tunjangan DPRD Jabar di Medsos, M.Q. Iswara: Kami Maafkan!

M. Q. Iswara (kanan) saat bertemu dengan perwakilan pengelola medsos. (dok Tim Iswara)
M. Q. Iswara (kanan) saat bertemu dengan perwakilan pengelola medsos. (dok Tim Iswara)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sejumlah pengelola akun Media Sosial minta maaf ke Wakil Ketua DPRD Jabar M. Q. Iswara. Itu terkait miss informasi postingan atas tunjangan rumah DPRD Jabar.

Mereka bertemu langsung dengan M. Q. Iswara. Menyampaikan duduk perkara dan permintaan maaf atas kekeliruan pengutipan.

Posting yang dimaksud salah satunya berisi “Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar sebut tunjangan rumah Rp71 juta per bulan kurang, masih harus pinjam bank” . Bagi Iswara, hal itu dinilai mengundang polemik di masyarakat, termasuk merugikan pribadinya.

Baca Juga:Cinta Maura Islami Kasih Jadi Sorotan di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Java-EastAthari Dhiaurrahman, Roster Andalan Smansa Sekaligus Jaka Utama Kota Cirebon 2025

Berkaitan dengan itu, M. Q. Iswara menyambut baik permintaan maaf tersebut. Pihaknya siap bertabayyun bersama teman-teman media untuk bergandengan tangan membangun Provinsi Jawa Barat. “Tentu kami memaafkan, ” jelasnya, Minggu (14/9).

Politikus Partai Golkar itu menuturkan, dalam konfrensi pers DPRD Jabar bersama media di Gedung DPRD Jabar, (9/9) lalu pihaknya tidak pernah menyebut angka tunjangan perumahan anggota DPRD Jabar senilai Rp71 juta itu tidak cukup.

Namun ia menegaskan bahwa DPRD Jabar siap mengevaluasi tunjangan perumahan yang mengundang polemik di masyarakat. Bahkan, pihaknya sudah memberikan hasil evaluasi tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kejadian ini akan menjadi pelajaran buat kami. khusus bagi saya pribadi. Lebih hati-hati berbicara. Dan semua dapat menjaga kondusifitas Jabar, ” sambungnya.

Di sisi lain, salah satu perwakilan akun medsos Adi Sasono menuturkan duduk perkara postingan yang dimaksud. Setelah dicari tahu ternyata pihak Tribun Kaltim memang mengutip pemberitaan dari Tribun Jabar. “Tapi kemudian mungkin teman-teman di Tribun Kaltim terburu-buru membuat,” jelasnya.

0 Komentar