Warga Cimahi Terharu Terima Bantuan Beras: Cukup untuk Beberapa Bulan

Ida Hamidah (61) seorang lansia warga Utama, Cimahi Selatan saat menerima bantuan beras dari pemerintah Kota (
Ida Hamidah (61) seorang lansia warga Utama, Cimahi Selatan saat menerima bantuan beras dari pemerintah Kota (mong)
0 Komentar

“Dengan hiruk pikuknya ini, kita dari pemerintah Kota Cimahi masih bisa berbuat yang terbaik membantu masyarakat yang berhak menerima. Mudah-mudahan ini bisa membantu mengurangi sedikit kesulitan masyarakat. Pemkot Cimahi hadir di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya bantuan pangan, Pemkot Cimahi juga menjalankan program pendidikan bagi masyarakat kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan kuliah secara gratis.

“Kami juga berupaya bagaimana program bagi masyarakat kurang mampu bisa sekolah, bisa kuliah,” ujarnya.

Baca Juga:Komitmen Nyata Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025Biar Kulit Halus Lagi, Ini 7 Cara Sederhana Atasi Pori-Pori Membandel

Tahun kemarin, sambung Ngatiyana, sudah dilakukan, dan sekarang sedang berjalan. Pihaknya titipkan di TEDC untuk kuliah D3 maupun D4, dan setelah lulus akan disalurkan untuk bekerja. Bahkan ada uang saku.

“Alhamdulillah kemarin kami menerima pendaftaran dan menitipkan sebanyak 106 orang untuk kuliah gratis. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu, karena syaratnya adalah SKTM, KIP, dan sebagainya,” ujar Ngatiyana.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkot Cimahi terus berupaya menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan masyarakat tetap terbantu dengan berbagai program perlindungan sosial.

“Harga beras di Cimahi sebenarnya stabil, tapi dari kemarin ada kenaikan Rp1.000. Makanya kita gencarkan bantuan. Puluhan ton sudah kita keluarkan agar masyarakat tetap kondusif. Pasar murah memang programnya fokus pada bahan pokok, terutama beras, minyak, dan telur. Mudah-mudahan apa yang diperbuat pemerintah Kota Cimahi bisa membantu meringankan kesulitan masyarakat,” pungkasnya.

0 Komentar