JABAR EKSPRES – Kamu pasti setuju, mengelola keuangan usaha itu butuh strategi. Kadang, modal tambahan bisa jadi kunci agar bisnismu tetap jalan atau bahkan berkembang lebih cepat.
Nah, salah satu pilihan yang sering dicari pelaku usaha kecil adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Tahun 2025 ini, tabel KUR BRI sudah tersedia dengan cicilan yang cukup ramah di kantong.
Mari kita kupas tuntas, biar kamu bisa menghitung dengan tenang sebelum memutuskan.
Plafon Pinjaman Rp30 Juta
Baca Juga:Ternyata Segini Harga Kucing Uya Kuya yang Dijarah Massa? Ada yang Bernilai Fantastis!Benarkah Jaringan Internet Akan Diputus di Indonesia karena Demo September 2025? Cek Faktanya!
Misalnya, kamu ambil plafon Rp30.000.000. Dari tabel KUR BRI terbaru, cicilan per bulannya akan berbeda tergantung tenor yang kamu pilih. Berikut simulasinya:
- 12 bulan: Rp2.650.000 per bulan
- 18 bulan: Rp1.816.667 per bulan
- 24 bulan: Rp1.400.000 per bulan
- 36 bulan: Rp983.333 per bulan
- 48 bulan: Rp775.000 per bulan
- 60 bulan: Rp650.000 per bulan
Dari tabel di atas, terlihat jelas kalau semakin panjang tenor, cicilan per bulannya semakin kecil.
Tapi tentu saja, ada konsekuensi jangka waktu yang lebih lama. Jadi, kamu perlu menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhanmu.
Cicilan Ringan 5 Tahun
Kalau kamu lebih nyaman dengan cicilan yang ringan, pilihan 60 bulan (5 tahun) bisa jadi opsi menarik. Bayangkan saja, kamu hanya perlu membayar Rp650.000 per bulan. Kalau dihitung per hari, angkanya semakin realistis:
Rp650.000 ÷ 30 hari = Rp21.666,67 per hari.
Artinya, cukup sisihkan sekitar Rp22 ribu per hari, kamu sudah bisa menutup cicilan bulananmu. Angka ini mungkin setara dengan segelas kopi kekinian atau camilan kecil. Jadi, kalau kamu konsisten, cicilan terasa ringan dan nggak membebani.
Kenapa Tabel KUR BRI Penting Buatmu?
Mungkin kamu bertanya, “Kenapa sih harus lihat tabel cicilan segala?” Jawabannya simpel: biar kamu punya gambaran jelas sebelum ambil keputusan.
Dengan melihat tabel KUR BRI 2025, kamu bisa:
- Mengukur kemampuan finansialmu.Kamu bisa tahu apakah penghasilan usahamu cukup untuk menutup cicilan bulanan tanpa mengganggu operasional.
- Membuat rencana yang realistis.Dengan cicilan yang sudah terukur, kamu bisa menyiapkan strategi pemasukan harian atau mingguan.
- Menghindari gagal bayar.Karena kamu sudah tahu hitungan per bulan bahkan per hari, risiko terlambat bayar bisa ditekan.
