BANDUNG – Menanggapi meningkatnya ketegangan sosial di Kota Bandung, komunitas motor Reborn Indonesia melalui sayap sosialnya, Reborn for Humanity (RFH), menggelar aksi bertajuk “Jaga Bandung” pada Senin, 1 September 2025, pukul 10.00 WIB di Taman Cikapayang, Dago.
Mengusung tema No Chaos, No Anarchy, No Racism, aksi ini bertujuan menjaga kondusivitas Kota Kembang di tengah potensi konflik sosial dan provokasi.
Aksi dimulai dengan berkumpul di Reborn Motherchapter, Jl. Cihampelas No.153, pukul 09.00 WIB, sebelum konvoi menuju Taman Cikapayang.
Tiga agenda utama aksi ini meliputi:
Baca Juga:Ketika MusibahMenimpa Mitra Ojol, Solidaritas Nyata TerwujudAffan Kurniawan Jadi Korban, Forum Umat Islam Bandung Bersatu Kecam Keras Kekejaman Oknum Aparat
- Campaign Damai: Sosialisasi pesan anti-kekerasan dan anti-rasisme melalui spanduk, orasi, dan interaksi langsung dengan warga.
- Bantuan Solidaritas: Penyaluran donasi kepada kelompok masyarakat terdampak ketegangan sosial.
- Pengecatan Area Vandalisme: Membersihkan dan mempercantik area publik yang rusak akibat aksi vandalisme.
Ketua Reborn Indonesia, Galih Pratama, menegaskan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian komunitas terhadap kota yang mereka cintai.
“Kami bergerak dengan energi dan semangat untuk menjaga Bandung dari provokasi yang mengancam kedamaian. Aksi kecil ini diharapkan jadi pemicu bagi warga dan komunitas lain untuk bersama-sama merawat kota ini dari upaya perusakan,” ujar Galih.
Aksi “Jaga Bandung” bukan hanya simbol perlawanan terhadap anarkisme, tetapi juga panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk menjaga harmoni.
Reborn for Humanity mengajak warga Bandung untuk turut aktif menjaga kota melalui tindakan nyata, seperti menolak provokasi, menjaga fasilitas publik, dan memperkuat solidaritas antarwarga.
Dengan semangat kebersamaan, Reborn Indonesia berharap aksi ini dapat menginspirasi komunitas lain, sehingga Bandung tetap menjadi kota kreatif, inklusif, dan damai bagi semua. Reborn for Humanity juga berencana menjadikan “Jaga Bandung” sebagai gerakan rutin untuk memperkuat persatuan di tengah tantangan sosial. (bbs)
