JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus melakukan analisis terhadap tingginya aktivitas petir di wilayah Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sumedang.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengungkapkan bahwa selama periode Bulan Agustus 2025, pihaknya mencatat ratusan ribu kejadian petir di wilayah tersebut.
“Kami telah mencatat ada 263.887 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, itu terhitung selama periode Bulan Agustus 2025,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Senin (1/9).
Baca Juga:Tokoh Agama dan Masyarakat di Jateng Serukan Kedamaian untuk Negeri Konser “Peterpan: The Journey Continues” di Bandung Ditunda, Budi Aloka: Demi Keselamatan dan Kenyamanan Semua
Rahayu, yang akrab disapa Ayu, menjelaskan bahwa aktivitas petir yang terjadi selama periode tersebut tergolong cukup tinggi.
“Aktivitas sambaran petir sepanjang periode tersebut menunjukkan peningkatan signifikan pada minggu kedua Bulan Agustus 2025,” jelasnya.
Pada pekan tersebut, aktivitas sambaran petir CG (Cloud to Ground) dengan muatan negatif (-) tercatat paling tinggi, yakni sebanyak 71.887 kejadian. Sementara itu, untuk petir CG bermuatan positif (+), tercatat aktivitas tertingginya terjadi pada minggu keempat Agustus 2025, sebanyak 45.056 kejadian.
Diketahui, petir CG merupakan jenis petir yang umumnya bergerak dari awan ke tanah. Saluran muatan negatifnya, yang disebut pemimpin berundak, akan menjalar ke bawah secara menyegmen dalam pola bercabang, dengan panjang setiap segmen sekitar 50 yard.
“Sepanjang periode Bulan Agustus 2025, kejadian petir terbanyak tercatat pada minggu kedua Juni 2025, sebanyak 116.943 kejadian,” terang Ayu.
“Sedangkan jumlah kejadian paling rendah terjadi pada minggu kedua Agustus 2025, yaitu sebanyak 21.093 kejadian,” tambahnya.
Meski data yang tercatat merupakan akumulasi dari seluruh wilayah Jawa Barat, Ayu menyebut ada beberapa daerah dengan intensitas petir yang tergolong tinggi, salah satunya adalah Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Bandung Bersatu dalam Musik: The Journey Continues Peterpan by Aloka Tetap Berjalan dengan Aman dan HumanisDi Tengah Gelombang Unjuk Rasa, Prabowo Panggil Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri
“Berdasarkan data kejadian petir yang kami peroleh, wilayah dengan jumlah aktivitas petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang, diikuti Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor,” paparnya.
Ayu juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik atau termakan kabar bohong.
“BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (Bas)
