JABAR EKSPRES – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan, TNI-Polri untuk mengambil langkah tegas terkait aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis.
Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai dipanggil ke kediaman Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah Menteri lainnya dipanggil ke kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Bogor.
Baca Juga:Demo Ojol di Bandung, 201 Orang Jadi Korban Gas Air MataDampak Demonstrasi di Jakarta, Para Pekerja Asal Bogor Dipulangkan Lebih Cepat
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai, eskalasi unjuk rasa yang terjadi pada dua hari ini cenderung terjadi tindakan anarkis di beberapa wilayah.
Tindakan anarkis itu, kata dia, seperti pembakaran gedung, pembakaran fasilitas umum, penyerangan terhadap markas.
“Kalau kita melihat kalau eslakasi yang terjadi dari dua hari ini kecenderungannya terjadi tindakan anarkis di beberapa wilayah mulai dari pembakaran gedung, pembakaran fasilitas umum, penyerangan terhadap markas-markas,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Babakan Madang, pada Sabtu (30/8/2025).
Ia juga melanjutkan, terdapat tindakan pembakaran area fasilitas umum dan juga tindakan lain yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan cenderung mengarah kepada peristiwa pidana.
“Dan juga ada area fasilitas umum yang juga dilakukan pembakaran, dan juga ada tindakan-tindakan lain yang tentunya ini tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan cenderung mengarah kepada peristiwa pidana,” lanjutnya.
Dirinya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima instruksi khusus secara langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil langkah tegas terkait adanya aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis.
“Oleh karena itu tadi bapak presiden memerintakan kepada saya dan panglima khusus terkait tindakan tindakan yang bersifat anarkis, kami TNI-Polri diminta untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan dan UU yang berlaku,” ucapnya.
Baca Juga:Insiden Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis Brimob, Kompolnas: Kawal Kasus Ini Seterang-terangnya!Polda Jabar Imbau Warga Tak Terprovokasi Usai Insiden Demo Buruh di Jakarta
Ia juga mengatakan, hal tersebut disampaikan agar masyarakat dapat lebih tenang dan menghapuskan rasa kegelisahan serta rasa takut di lingkungan sipil.
“Jadi saya kira ini kami sampaikan agar masyarakat bisa menjadi lebih tenang kami juga mendapat informasi terjadi kegelisahan di masyarakat terjadi ketakutan,” jelasnya.
Jenderal Listyo Sigit menegaskan, segera mengambil langkah cepat untuk memulihkan keamanan kondisi yang terjadi saat ini.
