Bertakwalah kepada Allah Subhanahu Wata’ala, wahai orang-orang yang gegabah dalam menetapkan hukum atas sebagian masalah muamalah. Jangan sekali-kali Anda menghalalkan apa yang diharamkan Allah dengan cara mereka-reka syariat Allah, atau mencari-cari rukhshah, atau pendapat-pendapat yang lemah dan tidak kuat. Berusahalah sekuat tenaga untuk membebaskan diri Anda dari segala bentuk tanggungan pada saat anda dihadapkan kepada Rabb.
Adalah aib bagi umat Islam bila mereka mengganti pranata muamalah mereka yang baik dengan pranata lain yang lebih rendah kualitasnya dan menikmati hasil kerja yang dicampur dengan kebusukan riba. Sementara mereka adalah pembawa misi kebaikan dan mengangkat bendera perbaikan bagi umat manusia.
Namun, mereka terus melihat sistem-sistem buatan manusia runtuh dan berjatuhan dari waktu ke waktu! Ini adalah kesempatan bagi umat Islam untuk menawarkan tata cara ekonomi Islam kepada umat manusia. Dan mereka menuai kesuksesan dengan izin Allah. Bagaimana tidak, tata cara ini diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.
Baca Juga:Staycation Murah Diskon Kamar Hingga 80 persen, ini Daftar Hotel Partisipan Bandung Great Sale 2025 Apakah Masih Aman Daftar Aplikasi GirCycle Sekarang?
Wahai para pelaku riba, ingatlah malapetaka yang akan menimpa para pelaku riba di dunia dan akhirat. Jangan sekali-kali tergoda dengan mereka yang melakukan praktik riba, Anda akan ditanya di hadapan Allah tentang harta benda: dari mana Anda mendapatkannya ? Bagaimana Anda membelanjakannya? Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alihi Wasallam yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan lain-lain.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ وَأَطِيعُوا اللهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir. Dan ta’atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. Al-Imran: 130-132)
Kita memohon kepada Allah mudah-mudahan hari yang menyejukkan mata umat Islam segera datang. Yakni hari di saat orang-orang beriman disembuhkan dadanya dengan lenyapnya awan riba yang kelam dari masyarakat-masyarakat Islam, berkat anugrah dan karunia-Nya. Hal itu tidaklah sulit bagi Allah. Dan hal itu tidaklah mustahil bagi umat Islam yang cemburu terhadap agamanya, peduli terhadap ekonomi Islam, serta berusaha mendirikan bank-bank Islami yang sesuai dengan tutunan nash-nash dan kaidah-kaidah syar’i.
