Naskah Khutbah Jumat Tentang Dampak Buruk Riba, Dosa Besar yang Sering Disepelekan

ILUSTRASI dosa riba yang sering disepelekan (freepik)
ILUSTRASI dosa riba yang sering disepelekan (freepik)
0 Komentar

Dan Dialah yang berhak membuat keputusan hukum dan menetapkan undang-undang. Seluruh harta yang ada sesungguhnya adalah milik Allah yang dikuasakan-Nya kepada umat manusia untuk melihat apa yang mereka perbuat.

Dia juga memberi mereka beragam rezeki, penghasilan makanan sebagai ujian dan cobaan, untuk melihat kesungguhan mereka dalam memperlakukannya. Dia juga mengizinkan mereka melakukan transaksi jual beli dan berdagang agar urusan mereka di dunia ini menjadi teratur, sesuai dengan ketentuan, kebijaksanaan, dan kasih sayang-Nya.

Islam memerintahkan umatnya agar menjalankan hal-hal tersebut menurut aturan yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dan dijalankan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Hal ini dalam rangka menjaga prinsip-prinsip keimanan, norma-norma akhlak, dan kaidah-kaidah muamalah yang syar’i.

Baca Juga:Staycation Murah Diskon Kamar Hingga 80 persen, ini Daftar Hotel Partisipan Bandung Great Sale 2025 Apakah Masih Aman Daftar Aplikasi GirCycle Sekarang? 

Di samping itu, dalam rangka menghindari kesewenang-wenangan, penindasan, perampasan hak orang lain, memakan hartanya secara haram, menguras kantongnya secara semena-mena, dan menghisap darahnya.

Ma’asyiral muslimin! Undang-undang ekonomi Islam paling ideal di antara sistem-sistem lainnya. Posisinya tepat berada di tengah-tengah antara ideologi kapitalis dan sosialis.

Karena landasannya adalah iman, tujuannya selaras dengan Islam, misalnya universal, kaidahnya sama dengan norma-norma akhlak, wataknya sangat manusiawi dan bersahabat, orientasinya agamis dan syar’i, pandangannya realitas dan positif.

Tidak ada yang membatasinya selain batasan-batasan syariat. Ia mengakui adanya kepemilikan individu dan memperhatikan kepentingan pribadi di samping kepentingan kelompok secara seimbang, tidak lebih dan tidak kurang.

Islam tidak memberikan jalan kepada individu untuk memperkaya diri, menumpuk kekayaan, melakukan judi penimbunan, dan merugikan orang lain. Islam juga tidak merampas haknya, tidak mencabut kepemilikannya secara semena-mena, tidak membuatnya teraniaya di tengah-tengah masyarakat yang didominasi oleh konflik antar kelas, dan tidak membiarkan orang-orang miskin ditindas di dalamnya. Sebagaimana yang terjadi pada sistem-sistem produk bumi dan undang-undang buatan manusia, baik di timur maupun di barat.

Ayyuhal muslimun!

Salah satu ciri khas dan keistimewaan undang-undang ekonomi Islam ialah diharamkannya riba dan diancamkannya dengan ancaman keras terhadap pelaku-pelaku praktik riba.

0 Komentar