JABAR EKSPRES – Suasana Desa Citaman pada Kamis (14/8/2025) terasa lebih semarak dari biasanya. Di area posyandu RW 11, ibu-ibu Posyandu berkumpul dengan antusias mengikuti Pelatihan Olahan Komoditas Jagung yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Bhakti Kencana, Kelompok 6.
Mengusung tema “Jagung Kreasi Tiada Henti – Optimalisasi Potensi Jagung Jadi Produk Bernilai Ekonomis”, program ini menjadi bukti nyata bahwa potensi lokal yang sederhana dapat diolah menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN yang bertujuan memberdayakan masyarakat desa melalui keterampilan praktis berbasis potensi lokal.
Baca Juga:Presenter dan Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia Diusia 38 TahunDaftar Bansos yang Cair Agustus 2025, dari PKH hingga PIP
Selama ini, jagung manis komoditas unggulan Desa Citaman banyak dijual dalam bentuk mentah.
Keterbatasan pengetahuan dan modal membuat warga belum mengolahnya menjadi produk bernilai tambah.
Melalui kegiatan ini, jagung tersebut diubah menjadi nugget jagung yang tak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi.
Sehari sebelum pelaksanaan, Rabu (13/8/2025), tim KKN Kelompok 6 menggelar koordinasi penting di balai desa bersama Kepala Desa Citaman Yayan Heryana dan Ketua PKK Desa Laela Toyyibah Royani.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para dosen pembimbing lapangan, yakni apt. Jajang Japar Sodik, M.Farm, Dr. apt. Entris Sutrisno, MH.Kes, apt. Mia Nisrina A. F, M.Farm, Dr. Fenti Fatmawati, M.Si, dan Apt. Wempi Budiana, M.Si.
Dalam koordinasi itu dibahas strategi pelaksanaan, pembagian tugas, hingga dukungan fasilitas yang diperlukan.
Kehadiran para dosen pembimbing tak hanya memberi arahan teknis, tetapi juga motivasi agar kegiatan benar-benar membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Baca Juga:Bocoran Spesifikasi Honor V Flip 2, Ponsel Lipat Baterai Jumbo yang Siap Debut Akhir Agustus 2025Polemik Royalti Lagu Kebangsaan di Laga Timnas, PSSI Angkat Suara
Pada hari pelaksanaan, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh Ketua Pelaksana Ratu Fania Aprilyanti, dilanjutkan sambutan hangat dari Ketua KKN Astira Kosmawati.
Suasana dibuat lebih cair lewat ice breaking yang dipandu MC Tasya dan Zalfa, memancing tawa dan semangat peserta.
Momen utama dimulai ketika Helen Fitri Novianti memaparkan materi singkat tentang potensi bisnis olahan jagung dan singkong, lalu mengajak peserta menyaksikan demo masak bersama Ajeng dan Destia.
