5 Mobil Honda yang Sebaiknya Tidak Dibeli, Nomor 3 Paling Mengejutkan

Mobil Honda yang Sebaiknya Tidak Dibeli
Mobil Honda yang Sebaiknya Tidak Dibeli
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Mobil Honda dikenal sebagai salah satu produsen mobil yang memiliki citra premium di Indonesia. Kata “premium” saja sudah cukup untuk membuat banyak orang tertarik memilikinya.

Tak heran jika Honda menjadi merek favorit, baik untuk mobil baru maupun bekas. Namun, kita sering kali terlena oleh reputasi merek tanpa mempertimbangkan kualitas dan kecocokan mobil tersebut untuk penggunaan sehari-hari.

5 Mobil Honda yang Jangan Dibeli

Faktanya, tidak semua mobil Honda layak dibeli. Berikut adalah 5 mobil Honda yang sebaiknya Anda pertimbangkan sebelum membelinya.

Baca Juga:Pesan di Balik Bendera One Piece di Indonesia Jelang Perayaan HUT RI ke-80Bocoran Lengkap Infinix Hot 60 Pro Plus, Usung Desain Super Tipis dan Layar AMOLED 144 Hz

1. Honda Freed

Honda Freed pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 dan hadir dalam beberapa varian, mulai dari yang termurah hingga termahal. Mobil ini cukup menarik bagi pecinta desain unik, terutama penggemar gaya JDM (Japanese Domestic Market).

Freed dibekali mesin 1.5 i-VTEC bertenaga 118 horsepower. Di atas kertas, spesifikasi ini terbilang memadai. Namun, dalam praktiknya, performa mesin terasa loyo, terlebih saat AC dinyalakan. Akselerasi lambat dan suara mesin cenderung menggerung.

Masalah lain yang sering dikeluhkan adalah suara berdecit pada sliding door, terutama pada unit lama. Fitur pintu geser yang seharusnya menjadi keunggulan malah menjadi sumber masalah. Suspensi Freed juga terasa keras saat melewati jalan bergelombang, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.

Dari sisi perawatan, suku cadang Honda Freed tergolong mahal, terlebih untuk mobil yang sudah berumur. Kombinasi performa mesin yang kurang memuaskan, masalah mekanis, dan biaya perawatan tinggi membuat banyak forum otomotif menyarankan pembeli untuk berhati-hati sebelum membeli Freed bekas.

2. Honda Mobilio CVT

Honda Mobilio diluncurkan pada tahun 2014, menggunakan basis yang sama dengan Honda Jazz dan Honda Freed. Secara desain, Mobilio cukup menarik meski bukan yang paling menonjol di kelasnya.

Jika tertarik membeli Mobilio, sebaiknya pilih varian transmisi manual. Varian CVT Mobilio dikenal memiliki kelemahan. Gejala awal kerusakan CVT biasanya ditandai dengan suara dengung, yang umumnya disebabkan oleh bearing aus. Selain itu, sabuk (belt) CVT mudah aus atau putus secara bertahap hingga rusak total.

Masalah ini dapat diminimalkan dengan perawatan rutin, seperti mengganti oli CVT secara berkala dan menghindari gaya berkendara yang kasar (misalnya kick down atau injakan pedal gas mendadak). Cara memarkir yang benar, memindahkan tuas ke posisi N, menarik rem tangan, lalu memindahkan ke P, juga dapat memperpanjang umur CVT.

0 Komentar