Membedah Film Animasi Merah Putih: One for All, Hasil Comot Aset 3D di Internet?

Membedah Film Animasi Merah Putih: One for All
Membedah Film Animasi Merah Putih: One for All
0 Komentar

Produser Toto Soegriwo hanya memberikan tanggapan santai melalui Instagram dengan menulis:

“Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain.”

Film animasi ini hadir dengan misi besar, menumbuhkan semangat kebangsaan melalui kisah heroik anak-anak dari berbagai penjuru nusantara. Namun demikian, kualitas animasinya sempat menjadi bahan diskusi sekaligus kritik di media sosial.

Sinopsis Merah Putih: One For All

Kisahnya berpusat pada delapan anak yang berasal dari latar budaya berbeda, Jakarta, Papua, Medan, Tegal, salah satu kota di Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan keturunan Tionghoa. Mereka tergabung dalam kelompok Tim Merah Putih, yang memiliki misi penting, yaitu menjaga bendera pusaka yang selalu berkibar dalam upacara 17 Agustus.

Baca Juga:Harga Mobil Listrik EV Anjlok Makin Murah, Konsumen Rugi hingga Rp180 Juta5 Aplikasi Edit Foto Terbaik 2025 untuk iOS dan Android, Lengkap dengan Fitur AI

Namun, tiga hari sebelum Hari Kemerdekaan, bendera tersebut menghilang tanpa jejak. Petualangan pun dimulai. Para anggota tim harus menelusuri hutan, menyeberangi sungai, hingga menghadapi konflik batin dan perbedaan pendapat di antara mereka.

Pesan yang ingin disampaikan jelas: perbedaan bukanlah penghalang, melainkan sumber kekuatan untuk mencapai tujuan mulia, mengibarkan kembali Sang Merah Putih pada Hari Kemerdekaan.

Kreator di Balik Merah Putih: One For All?

Film ini digarap oleh duet sutradara sekaligus penulis skenario, Endiarto dan Bintang Takari. Endiarto tidak hanya berperan sebagai produser eksekutif, tetapi juga menjadi penggagas utama proyek ini. Sementara itu, Bintang Takari turut terlibat langsung sebagai animator dan pemilik filmanimasi.com, sebuah situs yang telah memproduksi sejumlah film animasi sebelumnya.

Proses produksi berada di bawah naungan Perfiki Kreasindo. Informasi mengenai rumah produksi ini terbilang minim; bahkan situs resminya, perfiki.com, tidak dapat diakses pada Senin (11/8/2025). Berdasarkan penelusuran, Perfiki Kreasindo merupakan bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, dengan Toto Soegriwo sebagai produser serta Sonny Pudjisasono dan Endiarto sebagai produser eksekutif.

Menariknya, jika menilik akun Instagram @perfiki.tv, studio ini belum pernah merilis film sebelumnya. Aktivitas yang pernah mereka adakan justru adalah ajang Pemilihan Putri Asuransi Indonesia.

Jadwal Tayang

Merah Putih: One for All dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, bertepatan dengan momen menjelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Pihak Cinema XXI telah mengonfirmasi penayangannya.

0 Komentar