JABAR EKSPRES – Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyatakan optimisme tinggi menjelang dimulainya Super League 2025/2026 dan babak play-off AFC Champions League Two (ACL 2). Ia menyebut timnya menunjukkan perkembangan yang sangat positif dari hari ke hari.
Menurut pelatih asal Kroasia itu, chemistry antarpemain semakin kuat dan harmonis, menjadi modal penting untuk menghadapi ketatnya jadwal kompetisi musim ini.
“Kerja sama antar pemain semakin solid. Mereka mulai saling memahami peran dan gaya bermain satu sama lain, dan itu sangat bagus untuk tim,” ujar Bojan.
Baca Juga:Chelsea Serius Incar Garnacho, MU Siap Lepas di Harga DiskonJay Idzes Sepakat Gabung Torino hingga 2029, Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Serie A
Menghadapi laga pembuka melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (9/8), Bojan mematok target kemenangan.
Ia menilai tiga poin di laga perdana sangat penting untuk membangun momentum dan kepercayaan diri tim di awal musim.
“Yang paling penting saat ini adalah menang. Kemenangan akan memperkuat rasa kebersamaan dan semangat bertanding,” tegasnya.
Di sisi lain, jelang laga tersebut, Persib menegaskan bahwa suporter tim tamu dilarang hadir langsung di stadion, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Andang Ruhiat, Wakil Presiden Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, menegaskan bahwa larangan ini masih berlaku dan wajib dipatuhi oleh semua pihak.
“Kami tidak lelah mengingatkan. Larangan ini demi keamanan dan kenyamanan bersama. Kami mohon kerja samanya, khususnya kepada suporter Kabau Sirah, untuk tidak memaksakan hadir ke stadion,” ujar Andang.
Aturan tersebut merupakan bagian dari regulasi I League dan keputusan resmi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga:Kebencanaan untuk Semua, Jateng Latih Penyandang Difabel Hadapi Situasi DaruratDemi Ketahanan Pangan, Gubernur Jateng Tolak Alih Fungsi Lahan Hijau
Andang menambahkan, pelanggaran terhadap aturan ini bisa menimbulkan konsekuensi serius bagi klub tuan rumah maupun tim tamu, termasuk sanksi administratif atau disiplin.
Ia juga menekankan bahwa PERSIB tidak bertanggung jawab atas risiko apapun yang mungkin terjadi jika ada suporter tim tamu yang tetap nekat datang ke stadion.
“Pihak kepolisian memiliki kewenangan penuh untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran ini,” tambahnya.
Andang berharap seluruh elemen suporter dapat saling menghormati dan mendukung jalannya pertandingan dengan tertib, agar laga penting ini bisa berlangsung aman dan lancar.