Pelayanan terhadap pasien jantung, lanjutnya, menjadi fokus pengembangan RSUD Cibabat ke depan.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak pasien dari luar Kota Cimahi yang kini bergantung pada layanan rumah sakit tersebut.
“Alhamdulillah banyak pasien ini rujukan dari rumah sakit MAL, Hermina, dan orang-orang luar dari Kota Cimahi juga dirawat di sini,” ungkapnya.
Baca Juga:Banjir di Megamendung Bogor Kembali Telan Korban Jiwa, Pria 75 Tahun Terseret Arus Hingga 2 KilometerWamenag: Kemenag Kini Fokus pada Layanan dan Pendidikan Keagamaan
Soal kesiapan sumber daya manusia (SDM), Ngatiyana menegaskan seluruh tenaga kesehatan sudah siap. Yang masih kurang hanya gedung dan fasilitasnya.
“SDM-nya semuanya sudah siap, hanya gedungnya yang belum punya untuk UPDRS. Makanya kita bangunkan tersendiri, nanti punya stok yang bagus untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, lebih dari 50% pasien yang ditangani RSUD Cibabat berasal dari luar Kota Cimahi. Hal ini menjadi indikator bahwa rumah sakit tersebut sudah dipercaya masyarakat lintas wilayah.
“Bukan hanya orang Kota Cimahi tetapi keluarga dari luar kota juga banyak yang dirawat di sini, jadi lebih kurang ada 50% dari luar, 50% dari dalam,” tandas Ngatiyana. (Mong)