JABAR EKSPRES – Di tengah kemunculan akun DigitalGhostt yang mengklaim kebocoran 4,6 juta data yang terjadi pada masyarakat Jawa Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan bahwa sistem informasi yang mereka kelola masih berada dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya indikasi kebocoran data dari sistem milik Pemkot Bandung.
“Kalau Bandung sih insya Allah tidak ada yang bocor. Karena kami punya sistem dan pengamanan sendiri,” ujar Erwin saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (29/7).
Baca Juga:SAL APBN 2025 Capai Rp457,5 Triliun, Kemenkeu: untuk Kopdes Merah PutihMeski Hadapi Kemacetan, Warga Dukung Perbaikan Jembatan Dayeuhkolot
Ia menjelaskan bahwa sistem keamanan informasi di Kota Bandung dikelola secara mandiri, sehingga perlindungan lebih terfokus terhadap potensi serangan dari luar.
Erwin juga mengaku belum mendapatkan kabar mengenai kondisi serupa di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena menurutnya sistem di tingkat provinsi dan kota dikelola secara terpisah.
“Kalau Jawa Barat saya belum tahu. Belum ada informasi dari Diskominfo Jabar,” katanya lebih lanjut.
Meskipun tidak ditemukan adanya kebocoran, Pemkot Bandung enggan bersikap lengah. Saat ini, pihaknya sedang dalam proses mempersiapkan sistem keamanan yang lebih terintegrasi dan kuat.
Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan perlindungan data melalui kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar setiap instansi di lingkungan Pemkot dapat bekerja secara sinergis dalam menjaga kerahasiaan data.
“Kami sedang mempersiapkan sistem keamanan dan integrasi yang lebih baik. Pak Wali juga minta agar Diskominfo menyiapkan sistem yang bisa memproteksi dan bahkan mendeteksi informasi dari luar yang masuk ke Kota Bandung,” jelasnya.
Sebagai bagian dari langkah preventif tersebut, Pemkot Bandung juga telah menggandeng sejumlah ahli keamanan siber. Erwin menyebut bahwa beberapa di antaranya telah melakukan audiensi dan memberikan masukan langsung kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.
Baca Juga:Celah Siber Pemerintah Disindir Hacker, Disdukcapil Cimahi Minta Warga Jangan PanikLulusan SMK Dominasi Angka Pengangguran di Bandung Barat, Keterbatasan Sarana Prasarana jadi Penyebab?
“Sudah ada ahli keamanan yang kami undang. Saya lihat juga Pak Kadiskominfo sudah melakukan konsultasi, bahkan ada yang sudah audiensi langsung,” pungkas Erwin.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pemkot Bandung dalam membangun sistem pemerintahan digital yang tidak hanya efisien dan terintegrasi, tetapi juga tahan terhadap berbagai bentuk ancaman siber yang semakin kompleks dari waktu ke waktu. (Dam)
