Muncul Next 16 Aplikasi Pengganti Next 15 Modus Baru Penipuan dengan QRIS Gojek

Muncul Next 16 Aplikasi Pengganti Next 15
Muncul Next 16 Aplikasi Pengganti Next 15
0 Komentar

· Level pertama: 15%

· Level kedua: 3%

· Level ketiga: 2%

Jadi, jangan heran jika banyak orang berlomba-lomba mengajak Anda untuk bergabung ke dalam aplikasi ini. Mereka mendapatkan keuntungan dari orang yang berhasil mereka undang.

Aplikasi ini menyediakan metode deposit melalui bank seperti BCA, BRI, BNI, dan Permata Bank, atau juga bisa menggunakan kode QRIS. Untuk transfer melalui rekening bank, kemungkinan menggunakan virtual account, bukan atas nama pribadi.

Saat saya mencoba memindai kode QRIS yang tersedia, tertera bahwa nama penerima adalah IKNS Usaha Bakti WRDN Gojek Sukabumi.

Baca Juga:Review Infinix Hot 60 Pro Plus, Harga Rp2 Jutaan Desain Premium dan Layar AMOLED 144HzDua Candi Kuno Jadi Sumber Konflik Berdarah Thailand dan Kamboja

Ini berarti kode QRIS tersebut dibuat melalui aplikasi Gojek, yang kemungkinan berada di daerah Sukabumi. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku di balik penipuan aplikasi ini adalah pihak dari Indonesia sendiri.

Jangan mau lagi dibodohi oleh skema Ponzi semacam ini.

Sekalipun Anda merasa mendapat keuntungan karena bergabung lebih awal, uang yang Anda terima bukanlah uang yang halal atau berkah, karena bersumber dari hasil penipuan terhadap orang lain melalui investasi bodong.

Ciri-Ciri Aplikasi Ponzi

1. Menawarkan Keuntungan Besar dan Pasti dalam Waktu Singkat

Aplikasi jenis ini umumnya memberikan janji keuntungan yang tinggi dan tetap dalam waktu yang sangat singkat, contohnya:

“Investasikan Rp1 juta dan dapatkan Rp100 ribu per hari selama satu tahun.”

Padahal, tidak ada investasi yang sah yang mampu memberikan keuntungan besar tanpa adanya risiko.

2. Tidak Jelas Sumber Penghasilan atau Bisnisnya

Biasanya tidak dijelaskan secara rinci bagaimana dana pengguna akan dikelola. Mereka hanya mengklaim sebagai platform investasi, tetapi tidak ada aktivitas usaha nyata di baliknya.

3. Mengutamakan Sistem Undangan atau Referensi

Baca Juga:Terbongkar! Skema Money Game di Balik Aplikasi NII dan AdMediaJob7 Motor Yamaha yang Sebaiknya Tidak Dibeli di 2025, Jangan Tergoda Tampilan Luar

Pengguna diajak untuk merekrut orang lain dan dijanjikan imbalan dari setiap orang yang berhasil mereka ajak, bahkan hingga beberapa tingkatan.

Ini menandakan bahwa dana dari anggota baru digunakan untuk membayar anggota lama—ciri klasik dari skema Ponzi.

4. Awalnya Bisa Melakukan Penarikan (Sebagai Umpan)

Pada tahap awal, pengguna memang diizinkan untuk menarik dana kecil atau keuntungan awal, agar merasa percaya. Namun, setelah lebih banyak orang menyetor uang, penarikan mulai terganggu, sering error, atau aplikasi tiba-tiba tidak bisa diakses lagi.

0 Komentar