Ketua Ormas PP Kabupaten Bogor Buat Keributan di Kafe Wilayah Depok, Ini Kata Kuasa Hukum

Ketua Ormas PP Kabupaten Bogor Buat Keributan di Kafe Wilayah Depok, Ini Kata Kuasa Hukum
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor Daulat S Harahap saat berada di sebuah kafe di wilayah Depok. Foto: istimewa
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Ketua ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, Daulat S Harahap dikabarkan membuat keributan di sebuah kafe di wilayah Tapos, Cimanggis, Depok.

Dalam video yang beredar, Daulat yang mengenakan kaos berwarna putih tampak melakukan perusakan dengan mencopot ornamen yang ada di kafe tersebut.

Narasi dalam video yang diketahui direkam oleh seorang perempuan itu menyebut, Daulat marah-marah dan melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga:Sejumlah Sapi Perah di Lembang Mati Mendadak, Dispernakan KBB Lakukan PenyelidikanProyek PJU-PJL Telan Dana Milian Rupiah, Program Pemkot 'Bandung Caang' Hanya Wacana!

“Ini ketua PP Kabupaten Bogor, dia marah-marah di sini, dia melakukan tindakan anarkis. Ini juga saksinya pada diem, saksinya juga pada ga ada yang ngebelain,” ucap wanita dalam video.

Menangapi hal itu, Kuasa Hukum Daulat S Harahap, Sutan Surya Lubis menjelaskan bahwa kafe tersebut merupakan hubungan kepercayaan antara kliennya dengan wanita tersebut.

Ia menutur, bukti pembelian untuk menunjang usaha tersebut dibeli oleh kliennya.

“Yang jelas memang, itu usaha. Kenapa saya bisa bilang buat usaha? Itu karena memang dibuktikan pembelian semua dari klien kami yaitu Pak Daulat Harahap. Itu bisa kami buktikan,” jelas dia saat dihubungi, pada Senin (28/7/2025).

Terkait ornamen lampu, kata dia, barang itu juga dibeli oleh klien dari Sutan Surya Lubis. “Jadi barang kecil itu kan dipermasalahkan lampu ya, lampu itu juga dibeli oleh klien kami,” ucapnya.

Sutan mengungkapkan, video tersebut merupakan kejadian lama sekitar 16 Mei. “Jadi begini, ketika kejadian itu sekita bulan Mei tanggal 16,” ungkapnya.

“Jadi memang klien kami itu ke kafe itu, seperti warung ya, memang jual-jual ini juga makanan kayak frozen gitu kan,” sambungnya.

Baca Juga:Harapan Pulang ke Tanah Air Belum Jelas, PMI Banjar di Brunei Malah Terjebak Kasus TPPOIni Strategi Pemerintah Genjot Pertumbuhan Ekonomi di Semester II 2025

Lebih lanjut, klien dari Sutan datang ke kafe tersebut untuk menanyakan sejauh mana usaha tersebur berjalan, karena, kata dia, kliennya memodali usaha itu.

“Udah gitu menanyakan, sudah sejauh mana usaha, karena kan memang itu yg modalin klien kami. Udah gitu, mungkin tidak titik temu, gimana,” ucapnya.

Sementara itu, Sutan menyebut bahwa kliennya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cimanggis.

“Karena kan klien kami juga buka laporan ya di polsek cimanggis. Di situ kan ada bhabinmas, itu hari jumat ya tanggal 16 itu. Memang setelah jumatan itu kan ke bhabinmas itu kan minta didampingi sebagai penengah,” ucapnya.

0 Komentar