3. Suzuki – Suzuki Nex II
Suzuki Nex II merupakan pilihan motor matic ekonomis yang sangat kompetitif dari segi harga. Walau murah, motor ini tetap andal dan irit BBM, cocok digunakan untuk transportasi harian.
Harga Suzuki Nex II 2025:
Mulai dari Rp17 juta – Rp18 juta (OTR Jakarta)
Keunggulan:
Bobot ringan hanya 93 kg, Mesin 115cc hemat bahan bakar, Desain minimalis dan kompak, Varian Fancy Dynamic dilengkapi USB charger.
Kenapa Layak Dibeli?
Baca Juga:10 Merek Motor Layak Beli untuk Kebutuhan Sehari-hari di 202510 Merek Motor Matic Irit Bensin yang Cocok untuk Ojol
Buat kamu yang mencari motor matic termurah dari merek ternama, Suzuki Nex II bisa jadi pilihan cerdas. Cocok untuk pelajar, ibu rumah tangga, hingga pengendara pemula.
4. Yamaha – Yamaha Mio M3 125
Sebagai pelopor motor matic, Yamaha tak ketinggalan menghadirkan Yamaha Mio M3 125 dengan harga terjangkau dan mesin tangguh. Motor ini punya tenaga lebih besar dari kebanyakan motor 110cc namun tetap irit.
Harga Yamaha Mio M3 2025:
Sekitar Rp18,5 juta – Rp19 juta
Keunggulan:
Mesin 125cc Blue Core efisien dan bertenaga, Eco Indicator membantu pengendara berkendara lebih hemat, Desain ramping dan cocok untuk semua kalangan, Kapasitas tangki 4,2 liter, lebih besar dari motor sekelasnya
Kenapa Layak Dibeli?
Dengan tenaga lebih besar dan harga tetap kompetitif, Mio M3 cocok untuk yang butuh motor bertenaga untuk perjalanan menengah hingga jauh.
5. Viar – Viar Q1 (Motor Listrik Murah)
Jika kamu mulai tertarik dengan motor listrik, Viar Q1 bisa jadi opsi motor matic murah tanpa BBM. Meski belum setenar motor bensin, motor listrik Viar cukup diminati karena harganya yang terjangkau dan biaya operasional yang super murah.
Harga Viar Q1 2025:
Sekitar Rp18 juta – Rp20 juta
Keunggulan:
Motor listrik, tidak perlu isi bensin, Cocok untuk perjalanan jarak dekat (20–60 km)Biaya listrik per km lebih murah dari bensin, Desain modern dan minimalis
Kenapa Layak Dibeli?
Viar Q1 ideal untuk pengguna urban yang jarak tempuhnya pendek, seperti pergi ke kantor, pasar, atau antar anak sekolah. Tidak ada lagi biaya oli atau BBM—hanya butuh listrik rumah tangga.
